Page 76 - RPM_INFORMATIKA_10 -Ganjil
P. 76
4. Quizizz / Kahoot! (Gawai Murid & Internet): Mengapa (Nilai
Pedagogis): Alat asesmen formatif yang menggembirakan dan cepat,
memberikan umpan balik instan kepada murid dan data diagnostik
kepada guru tentang pemahaman materi, mendukung Gemar
Belajar. Bagaimana (Penerapan Kontekstual): Setelah sesi
penjelasan atau diskusi, guru menyelenggarakan kuis singkat di
Quizizz atau Kahoot! untuk menguji pemahaman konsep dasar
jaringan komputer (definisi, komponen, topologi). Hasilnya dapat
digunakan untuk menentukan kelompok remedial/pengayaan.
5. Canva (Gawai Murid/Laptop & Internet): Mengapa (Nilai
Pedagogis): Mendorong Kreativitas dan Komunikasi murid dalam
menyajikan informasi kompleks secara visual menarik, serta
mendukung diferensiasi produk. Bagaimana (Penerapan
Kontekstual): Murid diberi pilihan untuk membuat infografis, poster
digital, atau presentasi singkat tentang salah satu topik (misal:
'Perbedaan LAN dan WAN', 'Fungsi Router', 'Penjelasan Protokol
TCP/IP') menggunakan Canva.
D. PENGALAMAN BELAJAR (Taksonomi SOLO)
Memahami 1. Guru memulai pelajaran dengan memimpin doa bersama
(berkesadaran) (Beribadah), menumbuhkan kesadaran spiritual dan rasa syukur.
2. Guru memantik diskusi dengan pertanyaan, 'Bagaimana cara kalian
berkomunikasi dengan teman yang berada di kota lain? Atau bahkan
negara lain? Teknologi apa yang memungkinkannya?' (Taksonomi
SOLO: Unistructural - Mengidentifikasi satu aspek). Untuk murid
yang lebih mahir, guru melanjutkan dengan pertanyaan, 'Menurut
kalian, apa yang terjadi di balik layar ketika kita mengirim pesan atau
mengakses internet?' (Taksonomi SOLO: Multistructural -
Mengidentifikasi beberapa aspek).
3. Guru menampilkan video singkat (2-3 menit) yang menarik tentang
pentingnya jaringan dalam kehidupan sehari-hari (misal: bagaimana
data dari HP sampai ke server, atau cara kerja e-commerce)
menggunakan Interactive Flat Panel/Proyektor.
4. Guru menjelaskan secara sederhana konsep neuroplastisitas: 'Otak kita
ini seperti otot, semakin sering kita berlatih dan belajar hal baru,
semakin kuat dan cerdas otak kita. Jangan takut salah, karena dari
kesalahan kita belajar menjadi lebih hebat!' (Pola Pikir Bertumbuh,
Gemar Belajar).
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan aktivitas yang akan
dilakukan, memastikan murid memiliki pemahaman awal yang
berkesadaran tentang apa yang akan mereka pelajari.

