Page 77 - RPM_INFORMATIKA_10 -Ganjil
P. 77
Mengaplikasi 1. Orientasi murid pada masalah (Diferensiasi Konten): Guru
(bermakna) menampilkan studi kasus atau skenario autentik melalui Interactive
Flat Panel: 'Bayangkan sekolah kita ingin memasang jaringan internet
baru. Apa saja yang perlu kita pertimbangkan? Komponen apa saja
yang dibutuhkan agar semua komputer di Lab Komputer dan Ruang
Guru bisa saling terhubung dan terhubung ke internet?' Untuk murid
dengan kesiapan berbeda, guru menyediakan skenario yang bervariasi:
kelompok A (dasar) fokus pada konektivitas LAN sederhana,
kelompok B (menengah) pada LAN dengan koneksi internet,
kelompok C (lanjut) pada kebutuhan subnetting dasar dan keamanan.
Ini adalah masalah bermakna yang relevan.
2. Mengorganisasikan murid untuk belajar (Diferensiasi Proses): Murid
dikelompokkan heterogen, namun dengan mempertimbangkan
kesiapan dan profil belajar (visual, auditori, kinestetik) yang
diidentifikasi dari asesmen awal. Setiap kelompok menerima panduan
tugas yang berbeda. Kelompok A (Kesiapan Dasar): Diberikan lembar
kerja terstruktur dengan panduan langkah demi langkah tentang
identifikasi komponen fisik LAN dan topologi sederhana. Mereka
akan menggunakan bahan bacaan dasar dan video tutorial. Kelompok
B (Kesiapan Menengah): Menerima tugas untuk merancang topologi
LAN sederhana untuk dua ruangan berbeda (misal: Lab Komputer dan
Perpustakaan) dan mengidentifikasi komponen yang dibutuhkan, serta
menjelaskan fungsi dasar protokol TCP/IP. Mereka akan
menggunakan sumber online dan modul ajar dari PMM. Kelompok C
(Kesiapan Lanjut): Ditantang untuk merancang jaringan sekolah
lengkap dengan mempertimbangkan kebutuhan alamat IP (IPv4),
subnetting dasar, dan peran router dalam menghubungkan ke WAN.
Mereka akan melakukan riset mandiri menggunakan gawai dan
internet. Guru menekankan Kolaborasi dan Komunikasi dalam
diskusi kelompok.
3. Penyelidikan individu/kelompok (Diferensiasi Proses): Setiap
kelompok secara aktif melakukan penyelidikan sesuai tugas mereka.
Kelompok A: Mengamati contoh komponen fisik jaringan (kabel,
NIC, switch) yang disediakan guru, dan mencocokkan dengan gambar
topologi. Kelompok B: Mengakses simulasi jaringan sederhana
(misal: Cisco Packet Tracer versi gratis atau simulasi online PhET)
melalui laptop untuk menguji konsep topologi Star/Bus dan
mengidentifikasi IP address virtual. Kelompok C: Melakukan riset
mendalam menggunakan akses internet dan gawai untuk memahami
konsep subnetting dan mencari contoh implementasi nyata dari
konfigurasi jaringan. Guru berkeliling memberikan bimbingan,
memuji usaha dan strategi (Pola Pikir Bertumbuh): 'Ibu lihat kamu
mencoba berbagai strategi untuk menyelesaikan soal ini, usahamu luar
biasa!'
4. Pengembangan dan penyajian hasil (Diferensiasi Produk): Murid
diberi pilihan untuk menyajikan hasil kerja mereka: Kelompok A:

