Page 17 - MODUL PERKEMBANGAN PESDIK
P. 17
permanen. Selama tahun-tahun usia sekolah, anak-anak menunjukkan perubahan-
perubahan penting dalam bagaimana mereka mengorganisasikan dan mengingat
informasi. Selama masa awal kanak-kanak, memori jangka pendek mereka telah
berkembang dengan baik. Namun setelah anak-anak berusia 7 tahun tidak terlihat adanya
peningkatan yang berarti. Cara-cara mereka memproses informasi menunjukkan
keterbatasan-keterbatasan dibandingkan dengan orang dewasa. Berbeda halnya dengan
memori jangka panjang, terlihat adanya peningkatan seiring dengan penambahan usia
selama masa usia sekolah. Ini dikarenakan memori jangka panjang sangat bergantung
pada kegiatan-kegiatan belajar individu ketika mempelajari dan mengingat informasi.
Dalam suatu studi tentang perkembangan memori, dilaporkan bahwa rentang
memori meningkat bersamaan dengan bertambahnya usia. Pada usia 2 tahun, anak anak
hanya dapat mengingat 2 digit, pada usia 7 tahun meningkat menjadi 5 digit dan 7 digit
pada usia 12 tahun. Meskipun pada periode usia sekolah ini tidak terjadi peningkatan
yang berarti dalam memori jangka panjang, malah menunjukkan keterbatasan-
keterbatasan, selama periode ini mereka berusaha mengurangi keterbatasan-keterbatasan
tersebut dengan menggunakan apa yang disebut dengan strategi memori (memory
strategy).
3. Atensi (Perhatian)
Atensi merupakan sebuah konsep multi-dimensional yang digunakan untuk
menggambarkan perbedaan ciri-ciri dan cara-cara merespons dalam sistem kognitif.
Menurut Chaplin atensi adalah konsentrasi terhadap aktivitas mental (Chaplin 2002).
Sedangkan Margaret W. Matlin menggunakan istilah atensi untuk merujuk pada
konsentrasi terhadap suatu tugas mental, dimana individu mencoba untuk meniadakan
stimulus lain yang menanggapi (Matlin 1994, 43).
Atensi pada anak telah berkembang sejak masa bayi. Aspek-aspek atensi yang
berkembang selama masa bayi ini memiliki arti yang sangat penting selama tahun-tahun
prasekolah. Penelitian telah menunjukkan bahwa hilangnya atensi (habituation) dan
pulihnya atensi (dishabituation) diukur pada 6 bulan pertama masa bayi, berkaitan dengan
tingginya kecerdasan pada tahun-tahun prasekolah. Meskipun begitu, kemampuan anak
untuk memusatkan perhatian berubah secara signifikan pada masa itu. Anak-anak
prasekolah sangat dipengaruhi oleh ciri-ciri tugas yang sangat menonjol. Para ahli
psikologi perkembangan meyakini bahwa perubahan ini mencerminkan suatu pergeseran
5