Page 32 - MODUL JUAL BELI
P. 32
juga menegaskan: bahwa apa yang telah dipandang baik oleh muslim maka baiklah
dihadapan Allah, dan begitu juga sebaliknya.
2. Hak Khiyar dalam Jual Beli Online (Online Shop)
Perkembangan teknologi saat ini bisa memudahkan transaksi melalui jarak jauh,
dimana manusia bisa dapat berinteraksi secara singkat walaupun tanp face to face,
akan tetapi di dalam bisnis adalah yang terpenting memberikan informasi dan mencari
keuntungan. Oleh sebab itu, jual beli online dalam Islam diperbolehkan dengan syarat
harus diterangkan sifat-sifatnya dan ciri-cirinya. Kemudian jika barang sesuai dengan
keterangan penjual, maka sahlah jual belinya. Tetapi, jika tidak sesuai maka pembeli
mempunyai hak khiyar, artinya boleh meneruskan atau membatalkan jual belinya.
Dalam UU RI No. 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen Pasal 7 huruf E
yang berbunyi “memberi kesempatan kepada konsumen untuk menguji, dan/atau
mencoba barang dan/atau jasa tertentu serta memberi jaminan dan/atau garansi atas
barang yang dibuat dan/atau yang diperdagangkan”. UU tersebut kiranya penting
karena pada umumnya konsumen sering berada pada posisi yang dirugikan dalam
transaksi jual beli online, seperti barang yang tidak sesuai dengan pemesanan,
penipuan, dan sebagainya. Dalam hukum jual beli online, perlu ada ketentuan khiyar
agar hak-hak konsumen bisa terlindungi. Yang paling penting adalah kejujuran,
keadilan, dan kejelasan dengan memberikan data secara lengkap dan tidak ada niat
untuk menipu atau merugikan orang lain sebagaimana firman Allah dalam QS al-
Baqarah2/: 275 dan 282 harus ada dalam transaksi jual beli online.
8