Page 23 - E-Module Jenang Jubung
P. 23
Campuran
Campuran adalah gabungan dari dua atau lebih zat yang dicampur, tetapi
tidak dikombinasikan secara kimia. Campuran terbentuk dari dua atau lebih zat
yang masih memiliki sifat asalnya. Tidak seperti senyawa, komposisi zat-zat dalam
campuran tidak tetap. Contoh campuran adalah gula yang dicampurkan dengan air
untuk membentuk larutan gula (campuran gula dan air). Dari campuran antara
gula dan air tersebut, masih terdapat sifat zat penyusunnya, yaitu gula masih tetap
terasa manis. Suatu campuran dapat tersusun atas gabungan unsur dengan unsur,
unsur dengan senyawa, ataupun senyawa dengan senyawa.
Zat penyusun dalam suatu campuran memiliki komposisi yang tidak tetap.
Hal ini berbeda dengan senyawa yang unsur-unsur penyusunnya memiliki komposisi
tertentu. Campuran dibedakan menjadi dua jenis, yaitu campuran homogen dan
campuran heterogen
1. Campuran Homogen
Campuran homogen adalah suatu campuran yang
memiliki bentuk dan komposisi seragam. Dalam campuran
homogen, zat-zat penyusunnya sudah bercampur menjadi
satu dan tidak lagi dapat dibedakan. Campuran homogen
yang pelarutnya air disebut larutan. Contoh campuran
homogen adalah larutan gula yakni pencampuran antara
air dengan gula. Jika air sirup tersebut jernih dan
bercampur rata maka campuran tersebut merupakan
campuran homogen. Selain larutan gula, segelas sirup,
segelas teh dan susu juga termasuk campuran homogen.
Gambar 21. Campuran homogen
Sumber : www.roboguru.com
22