Page 25 - E-Module Jenang Jubung
P. 25

2. Campuran Heterogen

                               Campuran  heterogen  merupakan  suatu
         campuran yang terdiri atas dua bahan atau lebih yang

         memiliki  fase  berbeda  atau  campuran  antara  dua
         macam  zat  atau  lebih  yang  partikel-partikel

         penyusunnya  masih  dapat  dibedakan  satu  sama

         lainnya  Contohnya ketika air dan minyak dituang ke
                                                                                  Gambar 22. Campuran Heterogen
         satu wadah, keduanya tidak akan menyatu.
                                                                                     Sumber : www.fadami.com
         Campuran heterogen dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu suspensi dan koloid.
         a. Suspensi


                     Suspensi  merupakan  campuran  kasar  yang  tampak
         heterogen.  Batas  antarkomponen  dalam  suspensi  dapat

         dibedakan  tanpa  perlu  menggunakan  mikroskop.  Suatu

         suspensi akan terlihat keruh. Jika suatu suspensi didiamkan, zat

         yang  tersuspensi  dapat  terpisah  (mengendap)  karena  pengaruh
         gravitasi. Contoh suspensi adalah campuran air dan kapur atau

         campuran semen, pasir, dan bata merah.

         Suatu  campuran  dapat  digolongkan  sebagai  suspensi  jika
                                                                                              Gambar 23. Suspensi
         memiliki ciri-ciri berikut.                                                     Sumber : www.materibelajar.com
         1) Ukuran partikelnya kurang dari 10 cm.

         2)  Bersifat  tidak  stabil  karena  tidak  tahan  lama  dan  sering
         berubah- ubah.

         3) Mudah mengalami koagulasi.

         4) Dapat dilihat dengan bantuan mikroskop.

         5) Dapat disaring dengan menggunakan kertas saring khusus.

          Misalnya campuran antara air dan pasir tidak disebut sebagai larutan, tetapi suspensi
          dan campuran terigu dengan air. Partikel gula dalam larutan gula relatif berukuran

          sama dengan partikel air sebagai pelarutnya, sehingga gula dapat dilarutkan dengan

          sempurna. Pada suspensi pasir, partikel pasir lebih besar sehingga saat diaduk terlihat
          berada di antara zat pelarutnya.




                                                            24
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30