Page 15 - E-MODUL SISTEM PENCERNAAN ADELA SAMHORIASTI
P. 15

Air sebagai pelarut zat-zat di dalam tubuh, mengatur suhu tubuh dan berperan dalam proses
               ekskresi (Irnaningtyas dkk.,2013).


               d. Sebagai Bahan Penyusun Komponen Tubuh

                       Jika  diuraikan,  tubuh  manusia  tersusun  atas  biomolekul-biomolekul,  antara  lain
               karbohidrat,  lemak,  protein,  asam  nukleat,  dan  vitamin.  Senyawa-senyawa  tadi  merupakan
               penyusun komponen seluler tubuh. Untuk menyusun komponen-komponen tadi, diperlukan
               sumber dari luar tubuh yang berupa makanan. Di samping itu, komponen-komponen sel yang
               rusak juga harus diganti.  Untuk mengganti ataupun membangun bagian-bagian tubuh  tadi,
               diperlukan makanan dari luar (Pujianto dkk.,2016).


               e. Sebagai Pelindung Tubuh terhadap Lingkungan yang Buruk

                   Zat-zat  makanan  dapat  berfungsi  sebagai  pelindung  tubuh  dari  lingkungan  yang  tidak
               menguntungkan.  Lemak  digunakan  untuk  melindungi  tubuh  dari  hawa  dingin.  Mineral
               kalium  dan  natrium  digunakan  untuk  menjaga  keseimbangan  tekanan  osmosis  sel.  Untuk
               menetralkan  senyawa  asing  (antigen),  tubuh  membentuk  antibodi  yang  merupakan  suatu
               protein.  Protein  antibodi  ini  dibentuk  dari  asam-asam  amino  yang  sumbernya  juga  dari
               makananan (Pujianto.,dkk,2016)


               2.  Zat-zat makanan


                       Zat  makanan disebut juga gizi atau nutrisi. Makanan bergizi  adalah makanan yang
               mengandung  karbohidrat,  protein,  lemak  (lipid),  vitamin,  dan  mineral  dalam  jumlah  yang
               mencukupi kebutuhan tubuh. Karbohidrat, protein, dan lemak diperlukan oleh tubuh dalam
               jumlah  yang  banyak  sehingga  disebut  makronutrien.  Sementara  itu,  vitamin  dan  mineral
               diperlukan  oleh  tubuh  dalam  jumlah  yang  sedikit  sehingga  disebut  mikronutrien.
               (Irnaningtyas dkk.,2013).

                   Zat  makanan  merupakan  molekul  penting  yang  diperlukan  hampir  setiap  sel  tubuh
               sebagai bahan baku metabolisme. Sebagai makhluk hidup heterotrof, manusia memperoleh
               zat  makanan  lewat  proses  pencernaan  makanan  di  dalam  saluran  pencernaan  (Solihat
               dkk.,2022).


               a. Karbohidrat


                   Karbohidrat paling banyak berasal dari tumbuh tumbuhan yang melakukan fotosintesis.
               Karbohidrat dalam makanan berupa pati, sukrosa, laktosa, dan fruktosa.


                  1)  Fungsi Karbohidrat
                   a)  Sebagai sumber energi utama (1 gram glukosa = 4,1 kalori). Beberapa organ tubuh,
                       seperti  otak,  lensa  mata,  dan  sel  saraf,  sumber  energinya  sangat  tergantung  pada
                       glukosa dan tidak bisa digantikan oleh sumber energi lainnya.
                   b)  Merupakan bahan pembentuk senyawa kimia lainnya, seperti lemak dan protein.


                                                                                                            3
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20