Page 20 - E-MODUL SISTEM PENCERNAAN ADELA SAMHORIASTI
P. 20

berakibat timbulnya berbagai kelainan usus di usia lanjut. Usus normal memerlukan serat
                  yang  tidak  dapat  dicerna,  yang  terdapat  dalam  biji-bijian  utuh  seperti  beras  tumbuk,
                  havermout, dan jagung. Diet yang kaya akan karbohidrat, pada umumnya kurang banyak
                  mengandung nutrisi esensial lain yang diperlukan tubuh.


               b.  Lemak (lipid)

                   1)  Fungsi lemak


                   a)  Sebagai  sumber  energi  yang  lebih  efektif  dibandingkan  karbohidrat  dan  protein.
                       Setiap satu gram lemak/minyak menghasilkan energi 9 kkal atau 37 kJ.
                   b)  Perlindungan. Endapan jaringan lemak di sekitar organ tubuh akan mempertahankan
                       organ tersebut dalam posisinya dan melindungi dari benturan.
                   c)  Penyekatan/isolasi. Jaringan subkutan yang terdiri atas lemak, akan mencegah tubuh
                       kehilangan panas.
                   d)  Perasaan  kenyang.  Adanya  lemak  di  dalam  chyme  ketika  melewati  duodenum
                       mengakibatkan  penghambatan  peristaltik  lambung  dan  sekresi  asam,  sehingga
                       menunda waktu pengosongan lambung dan mencegah timbulnya rasa lapar.
                   e)  Ikut  serta  membangun  jaringan  tubuh.  Lemak  diperlukan  sebagai  bahan  penyusun
                       membran sel.
                   f)  Penyedia vitamin larut lemak, yaitu A, D, E, dan K.
                   g)  Menghemat protein. Jika kebutuhan lemak tercukupi, protein tidak digunakan sebagai
                       sumber energi.
                   (Irnaningtyas dkk.,2013).


                   2)  Jenis dan Struktur lemak

                   Lipid  tersusun  dari  atom  karbon  (O),  hidrogen  (H),  dan  oksigen  (0),  Lemak)  minyak
               terdiri atas gabungan gliserol dengan asam-asam lemak. Setiap unit gliserol yang bergabung
               dengan tiga buah asam lemak membentuk satu unit trigliserida.. (Irnaningtyas dkk.,2013).


                   Jenis  Lemak  berdasarkan  komponen  penyusunnya,  lemak  dapat  dibedakan  menjadi
               bermacam-macam, antara lain sebagai berikut.

                   a)  Trigliserida (lemak sederhana): atau triasilgliserol merupakan senyawa lemak paling
                       sederhana, terdiri dari satu molekul gliserol dan tiga rantai asam lemak.




















                                                                                                            8
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25