Page 19 - E-MODUL SISTEM PENCERNAAN ADELA SAMHORIASTI
P. 19
Gambar 1.6 Contoh makanan yang termasuk polisakarida, Jagung dan Kacang polong
Berdasarkan sumbernya karbohidrat dibagi menjadi sebagai berikut:
a) Glukosa, dibuat secara komersil dari pati (starch), dan dapat ditemukan pada
sebagian buah-buahan terutama anggur.
b) Fruktosa, ditemukan dalam madu dan buah-buahan sehingga fruktosa disebut gula
buah.
c) Sukrosa, gula pasir yang biasa kita pergunakan untuk kebutuhan sehari- hari.
Sukrosa dapat diperoleh dari tanaman tebu, bit, serta sebagian buah dan sayuran.
d) Laktosa, gula yang ditemukan dalam susu.
e) Galaktosa, tidak terdapat secara alami, tetapi dihasilkan melalui proses
pencernaan laktosa.
f) Maltosa, ditemukan pada biji yang berkecambah, dapat terbentuk pada proses
pembuatan bir.
g) Pati, karbohidrat simpanan yang dihasilkan oleh tanaman. Pati ditemukan pada
semua jenis biji-bijian (jagung, padi, dan gandum),kentang, singkong, ketela
rambat, buah-buahan mentah, serta sayuran seperti kacang polong dan buncis
(Irnaningtyas dkk.,2013).
3) Akibat kekurangan dan Kelebihan Karbohidrat
Jika kekurangan karbohidrat protein akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan
energi dengan mengalahkan fungsinya sebagai zat pembangun yang menyebabkan deplesi
(penyusutan) jaringan. Peristiwa ini dapat terjadi akibat ketidakmampuan makan ketika
sakit atau kelaparan saat krisis pangan. Jika kekurangan karbohidrat dalam diet, lemak
akan diubah menjadi energi. Metabolisme lemak akan menghasilkan keton. Jika produksi
keton melebihi kecepatan pembuangannya, akan mengakibatkan ketosis. (Irnaningtyas
dkk.,2013).
Jika masukan karbohidrat berlebihan melampaui kebutuhan tubuh akan energi, akan
terjadi konversi karbohidrat menjadi lemak sehingga menimbulkan obesitas. Kesalahan
makan yang lazim dilakukan oleh masyarakat modern, yaitu mengonsumsi terlalu banyak
karbohidrat yang sudah dimurnikan seperti beras giling dan roti yang putih. ternyata
7

