Page 40 - Self-improvement 101 : what every leader needs to know - PDFDrive.com
P. 40
Setiap kali saya membimbing orang dan membantu mereka menemukan tujuan mereka, saya
selalu mendorong mereka untuk memulai proses dengan menemukan kekuatan mereka, bukan
mengeksplorasi kekurangan mereka. Mengapa? Karena tujuan hidup orang selalu terkait dengan
bakatnya. Itu selalu bekerja seperti itu. Anda tidak dipanggil untuk melakukan sesuatu yang tidak
Anda kuasai. Anda akan menemukan tujuan Anda dengan menemukan dan tetap berada di zona
kekuatan Anda.
Demikian pula, Anda tidak dapat tumbuh secara maksimal jika Anda terus bekerja di luar zona
kekuatan Anda. Peningkatan selalu berkaitan dengan kemampuan. Semakin besar kemampuan
alami Anda, semakin besar potensi Anda untuk perbaikan. Saya mengenal orang-orang yang
berpikir bahwa mencapai potensi mereka akan datang dari menopang kelemahan mereka. Tapi
tahukah Anda apa yang terjadi ketika Anda menghabiskan seluruh waktu Anda untuk memperbaiki
kelemahan Anda dan tidak pernah mengembangkan kekuatan Anda? Jika Anda bekerja sangat
keras, Anda mungkin mencakar sampai biasa-biasa saja! Tapi Anda tidak akan pernah bisa
melampauinya.
Bagian terakhir dari teka-teki—menjalani kehidupan yang bermanfaat bagi orang lain—selalu bergantung pada
kita untuk memberikan yang terbaik, bukan yang terburuk. Anda tidak dapat mengubah dunia dengan hanya
memberikan sisa makanan atau dengan tampil biasa-biasa saja. Hanya yang terbaik yang akan menambah nilai bagi
orang lain dan mengangkat mereka.
MENEMUKAN ZONA KEKUATAN ANDA SENDIRI
Penyair dan leksikografer Inggris Samuel Johnson berkata, "Hampir setiap orang menyia-
nyiakan sebagian hidupnya dalam upaya menampilkan kualitas yang tidak dimilikinya." Jika
Anda memiliki gambaran di benak Anda tentang bakat apa yang seharusnya dimiliki orang,
namun Anda tidak memilikinya, maka Anda akan kesulitan menemukan kekuatan sejati Anda.
Anda perlu menemukan dan mengembangkan siapaAndaadalah. Berikut adalah beberapa
saran untuk membantu Anda:
1. BERTANYA, “APA YANG SAYA LAKUKAN DENGAN BAIK?”
Orang-orang yang mencapai potensi mereka menghabiskan lebih sedikit waktu untuk bertanya, "Apa yang saya
lakukan dengan benar?" dan lebih banyak waktu bertanya, "Apa yang saya lakukan dengan baik?" Yang pertama
adalah pertanyaan moral; yang kedua adalah pertanyaan bakat. Anda harus selalu berusaha untuk melakukan apa
yang benar. Tetapi melakukan apa yang benar tidak memberi tahu Anda apa pun tentang bakat Anda.