Page 10 - (EDIT) PENGANTAR ALJABAR LINIER
P. 10

5   + 7   + 12   − 5   = 0
                                                                               3
                                                                        2
                                                                                        
                                                                 1
                                                                  2   + 6   + 2   = 0
                                                                            3
                                                                                    
                                                                     1

                                        B. ELIMINASI GAUSSIAN



                                        Menemukan solusi dari sebuah SPL bisa dilakukan dengan metode eliminasi,
                                        substitusi dan metode gabungan eliminasi-substitusi. Metode eliminasi bisa

                                        dilakukan dalam bentuk matriks. Metode berikut merupakan metode eliminasi

                                        yang diperkenalkan oleh Johann Carl Friedrich Gauss yang diterapkan pada
                                        SPL yang disajikan dalam bentuk matriks.


                                        Metode  Eliminasi  Gauss  adalah  suatu  metode  untuk  mencari  himpunan
                                        penyelesaian dari sistem persamaan linier dengan menggunakan Operasi Baris

                                        Elementer  (OBE),  sedemikian  hingga  matriksnya  mempunyai  baris  eselon.
                                        Setelah membentuk baris eselon, kembalikan matriks tersebut dalam bentuk

                                        sistem linier dan kemudian lakukan substitusi balik mulai dari bawah.




                                        Contoh 1:


                                        Matriks-matriks berikut berada dalam bentuk baris eselon tereduksi:









                                        Sedangkan matriks berikut ini berada dalam bentuk baris eselon tetapi bukan
                                        dalam bentuk baris eselon tereduksi :









                                        Matriks-matriks  diatas  memenuhi  syarat-syarat  dalam  bentuk  matriks  baris
                                        eselon.


                                        Contoh 2:





            5 | P e n g a n t a r   L i n i e r   A l j a b a r
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15