Page 331 - Ayah - Andrea Hirata
P. 331

318 ~ Andrea Hirata


              Untuk memudahkan pencarian, Jon memberi mereka

          selembar foto. Ada Lena, Zorro, dan Jon sendiri dalam foto
          keluarga yang manis bertabur senyum itu.
              Berpedoman pada surat-surat Lena, tujuan Ukun dan
          Tamat berikutnya adalah Bengkulu. Setelah dua hari dua ma-
          lam di dalam bus, mereka memasuki Bengkulu dan terkejut

          melihat umbul-umbul serta iring-iringan besar orang memu-
          kul-mukul beduk. Semakin dalam  masuk ke kota, semakin
          meriah.
              Tamat teringat akan cerita Lena dalam suratnya kepada
          Zuraida. Inikah yang dimaksud Lena dengan Festival Tabot?
          Sebuah festival Islami, festival terbesar di Bengkulu, diada-
          kan setiap tahun  selama sepuluh hari untuk  memperingati
          wafatnya Imam Hussain, cucu Rasulullah di Padang Karbe-

          la. Seperti melihat Masjid Baiturachman, Tamat dan Ukun
          merasa beruntung tiba di Bengkulu saat Festival Tabot yang
          memesona.
              Kemudian,  mereka berjumpa dengan  seorang tokoh
          bernama Manikam, yang berkata bahwa dia juga selalu ingin

          tahu di mana Lena dan Zorro berada.
              “Memang pernah Lena meneleponku, tapi sekadar me-
          nanyakan kabarku, apakah aku baik-baik saja. Waktu itu dia
          bilang dia di Tanjung Karang, tak memberi alamat jelas.”
              Manikam bersimpati pada  upaya  Ukun dan Tamat
          mencari Lena dan Zorro demi Sabari. Dia ingin membantu
          sedapat-dapatnya. Dia juga menyukai Ukun yang baik tutur
   326   327   328   329   330   331   332   333   334   335   336