Page 31 - BUKU PELESTARIAN LINGKUNGAN ISBN 2023_Neat
P. 31

pada aspek rasional dan teori tidak selalu mampu menggali

            substansi sastra dengan baik.
                    Selanjutnya, ketakutan terhadap dunia kritik dapat

            menghancurkan  kreativitas  dan  kredibilitas  para  kritikus

            sebelumnya.  Budaya  antikritik  yang  menghindari
            mengakui  kesalahan  dan  melihat  kelemahan  diri

            menyebabkan  ketertutupan  sosial  dan  menghambat
            perkembangan  budaya  dan  sastra  secara  umum.  Sebagai

            akibatnya,  orang  enggan  menjadi  kritikus  sastra  karena
            dianggap  tidak  menjanjikan  dan  berpotensi  merugikan

            secara pribadi.

                    Selain itu, keinginan kebebasan karya sastra tanpa
            intervensi  kritik sastra dapat  menyebabkan banyak karya

            sastra  menjadi  'sampah'  yang  hanya  mempertimbangkan
            urusan pribadi dan meniru karya sebelumnya. Kritik sastra

            yang berfungsi sebagai karya utama dapat menulis ulang
            objek  dalam  terminologi  atau  pengertian  yang  berbeda.

            Untuk  menjadi  seorang  kritikus  sastra,  dibutuhkan

            wawasan luas dan kemampuan berpikir interdisipliner.
                    Pesimisme  dan  keluhan  terhadap  kritik  sastra  di

            Sumatera  Utara  seharusnya  dijadikan  bahan  pemikiran

            semua  pihak  untuk  menciptakan  sinergi  komprehensif.
            Perlu upaya meningkatkan produktivitas buku-buku kritik

                                        25
   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35   36