Page 35 - BUKU PELESTARIAN LINGKUNGAN ISBN 2023_Neat
P. 35
untuk membantu mengetahui jumlah lembar yang akan
dicetak. Sekitar 150 orang berlangganan, jumlahnya jauh
lebih sedikit dibandingkan majalah lain seperti Panji
Pustaka dan Pedoman Masyarakat yang terbit mingguan
dan memiliki lebih banyak pembaca, bahkan tersebar
hingga ke luar Nusantara.
Majalah Panji Pustaka dan Pedoman Masyarakat
berkontribusi penting dalam melahirkan penulis dan
menampung karya sastrawan muda, tetapi tidak
mengurangi peran Pujangga Baru dalam memajukan
kesusastraan kita. Pujangga Baru lahir sebagai bentuk
reaksi terhadap keberadaan Panji Pustaka yang dinilai
kurang memberi ruang luas bagi sastrawan dalam
mengembangkan kreativitas.
Pujangga Baru berhasil mengangkat persoalan
kebudayaan sebagai isu sentral, berbeda dari Panji Pustaka
dan Pedoman Masyarakat yang cenderung memasung
kreativitas sastrawan atau fokus pada persoalan umum
dengan titik berat agama Islam. Beberapa pengarang aktif
yang menulis melalui Pujangga Baru pada tahun 30-an dan
awal 40-an termasuk:
Sutan Takdir Alisyahbana Tak Putus dirundung Malang
(1929)
29