Page 188 - Sejarah Nasional Indonesia
P. 188

media  baik  cetak  maupun  elektronik  untuk  rezim  Soeharto.  Begitu
            juga tokoh-tokoh politik dan intelektual seperti Megawati dan Amin
            Rais  datang  ke  Universitas  Trisakti  sebagai  bentuk  solidaritas  dan
            kecaman  terhadap  aksi  kekerasan  pemerintah  melalui  aparat
            keamanannya. Akibat dari tewasnya mahasiswa tersebut huru hara di
            Kota  Jakarta  semakin  tidak  terkendali  dan  demonstrasi  terjadi  di
            kampus-kampus dan pusat-pusat kota baik di luar maupun di dalam
            pulau  Jawa.  Ada  enam  point  tuntutan  dalam  Reformasi  (Prasisko
            Yongki Gigih, 2016):
            1.  Penegakan supremasi hukum
            2.  Pemberantasan KKN/reformasi birokrasi
            3.  Mengadili Soeharto dan kroninya
            4.  Amandemen konstitusi
            5.  Pencabutan dwi fungsi ABRI, dan
            6.  Pemberian otonomi daerah
                  Presiden  soeharto  yang  saat  itu  berada  di  Cairo  mengikuti
            Konfrensi  Tingkat  Tinggi  (KTT)  G-15  akhirnya  menyatakan  siap
            mengundurkan  diri  secara  konstitusional  jika  memang  rakyat  sudah
            tidak menginginkan jabatan presiden dipegang oleh dirinya. Tanggal
            15 Mei Soeharto tiba di Jakarta setelah lawatan kenegaraan tersebut
            dan  pada  tanggal  16  Mei  pimpinan  DPR  yang  saat  itu  dijabat  oleh
            Harmoko dan wakilnya Syarwan Hamid, Ismail Hasan dan Abdul gafur
            bertemu  di  Cendana  untuk  menyerahkan  dokumen  asiprasi
            masyarakat  dan  mahasiswa  yang  meminta  pengunduran  dirinya.
            Presiden Soeharto berjanji akan melaksanakan reshuffle cabinet dan
            bersedia  melakukan  reformasi.  Sejak  saat  itu,  mulai  tanggal  17-20
            Mei  1998  massa  dari  berbagai  elemen  yang  dimotori  mahasiswa
            mulai  bergerak  menduduki  Gedung  MPR  dan  DPR  menuntut
            secepatnya  Soeharto  mengundurkan  diri  sebagai  presiden
            (Supriyanto, 2022).

                                       Oleh: Ahmad, S.Pd., M.Pd.  179
   183   184   185   186   187   188   189   190   191   192   193