Page 185 - Sejarah Nasional Indonesia
P. 185

Rezim  orde  baru  dalam  implementasi  Hak  Asasi  Manusia
            (HAM)  timbul  persepsi  yang  buruk  utamanya  hal  kebebasan
            berpendapat,  sehingga  terjadi  diskriminasi  terhadap  ide  ataupun
            gagasan  yang  dianggap  bertolak  belakang  terhadap  pemerintahan
            orde  baru  yang  kemudian  hal  tersebut  dapat  dianggap  makar  dan
            bertentangan  dengan  negara  (Widyawati  Boediningsih  &  Novi
            Prameswari  Regina  Dermawan,  2023).  Rezim  Soeharto  menjadikan
            hukum  sebagai  alat  untuk  mengontrol  dan  mempertahankan
            kekuasaan  sehingga  menimbulkan  sikap    tidak  percaya  dari
            masyarakat karena keadilan susah untuk ditemukan.  Atas kebijakan-
            kebijan orde baru ini tentu membuat semakin sempitnya ruang untuk
            mengontrol kebijakan pemerintah yang dianggap tidak pro terhadap
            masyarakat.
            3.  Meningkatnya Kolusi, Korupsi dan Nepotisme (KKN)
                  Catatan  Sejarah  mengenai  korupsi  dalam  peradaban  manusia
            dapat  ditelusuri  bahkan  dari  zaman  Romawi  Kuno,  dimana  pada
            zaman  tersebut  bentuk  korupsi  yang  lazim  digunakan  ialah
            penyuapan  terhadap  aparat  penegak  hukum  seperti  hakim  dalam
            suatu  perkara  (Eggi  Sudjana,  2008).  Korupsi  pada  zaman  Kerajaan
            Babilonia  juga  marak  terjadi  sehingga  Raja  Hammurabi  pernah
            memberikan  ancaman  hukuman  mati  untuk  pelakunya,  hal  ini
            dilakukan dalam upaya menyelamatkan negara beserta rakyatnya dari
            mental-mental  korupsi  (Alatas,  1987).  Dari  catatan  Sejarah  ini
            menunjukkan betapa bahayanya mental korupsi yang dapat menjadi
            batu sandungan dalam kemajuan suatu bangsa.
                  Sejarah  Perilaku  korupsi  di  Indonesia  merebak  pada  masa
            Kolonial Belanda ketika VOC berada di Indonesia yang mengakibatkan
            kebangkrutan organisasi dagang tersebut. Namun jauh sebelum itu,
            Kerajaan-kerajaan  kuno  di  Indonesia  seperti  Mataram,  Majapahit,
            Singosari, Demak dan Banten hancur dikarenakan konflik kekuasaan
            dengan motif untuk memperkaya diri(Rahayu, 2004).

                                       Oleh: Ahmad, S.Pd., M.Pd.  176
   180   181   182   183   184   185   186   187   188   189   190