Page 43 - Sejarah Nasional Indonesia
P. 43

Indonesia  maupun  yang  ada  di  India.  Di  samping  itu  kasta
                    Ksatria dilahirkan sebagai penguasa dan tidak mahir dalam
                    menguasai  kitab-kitab  suci.  Dengan  demikian  hipotesis
                    Ksatria ini tidak terbukti kebenarannya
                 c.  Hipotesis Sudra
                    Kasta  Sudra  di  India  merupakan  kasta  yang  paling  rendah.
                    Kaum  Sudra  banyak  yang  meninggalkan  negerinya  dan
                    diantaranya mereka datang dan tinggal di Indonesia. Disini
                    mereka dengan bebas dapat bergaul dengan penduduk asli
                    yang  tidak  mengenal  kasta,  lalu  melalui  pergaulan  inilah
                    budaya  India  tersebar  di  tengah-tengah  masyarakat
                    Indonesia.  Golongan  Sudra  yang  merupakan  kasta  rendah
                    tidak  mungkin  menguasai  dan  menyebarkan  budaya  India
                    yang bersumber dari kitab-kitab suci. Menurut ajaran agama
                    Hindu  kasta  Sudra  ini  tidak  dibenarkan  membaca  bahkan
                    dilarang  mendengar  isi  kitab-kitab  Weda  (Sukmono,  1959).
                    Dengan  demikian  maka  hipotesis  Sudra  juga  tidak  terbukti
                    kebenarannya
                 d.  Hipotesis Brahmana
                    Van  Leur  cenderung  mengatakan  peranan  penyebaran
                    budaya India ke Indonesia dilakukan oleh kaum Brahmana.
                    Hal  ini  diperkuat  bahasa  Sanskerta  yang  dijadikan  bahasa
                    dalam  prasasti-prasati  di  Indonesia  adalah  merupakan
                    bahasa suci yang dikuasai oleh kaum Brahmana. Kelemahan
                    dari  hipotesis  ini  adalah  kaum  Brahmana  dalam  agama
                    Hindu  tidak  dibebani  untuk  menyebarkan  agama  Hindu,
                    disamping  itu  kaum  Brahmana  tidak  boleh  berhubungan
                    dengan  orang-orang  yang  bukan  dari  kastanya,  apalagi
                    dengan bangsa Indonesia yang tidak termasuk dalam salah
                    satu kasta.
                    Namun van Leur mengatakan bahwa kedatangan Brahmana

                                              Liza Husnita, M. Pd  34
   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48