Page 47 - Sejarah Nasional Indonesia
P. 47
b) Ekonomi, kerajaan Kutai banyak menghasilkan emas
dan barang-barang lainnya sehingga banyak
disinggahi pedagang asing. Selain sebagai pedagang
juga sebagai pelaut, petani dan peternak
c) Keadaan sosial, masyarakat Kutai dibagi atas 3
golongan yaitu bangsawan yang terdiri atas raja dan
keluarganya, golongan pendeta (Brahmana) dan
golongan rakyat biasa yang terdiri atas pedagang,
pelaut, petani dan peternak. Agama yang dianut
oleh raja dan kaum Brahmana serta rakyat di kota
pelabuhan atau pusat kerajaan adalah Hindu-Siwa.
Terbukti dengan adanya Waprakesywara sebagai
tempat suci bagi pemujaan dewa Siwa. Namun
rakyat biasa yang tinggal di pedalaman masih
menganut kepercayaan asli (Animisme dan
Dinamisme). Yupa-yupa yang ditemukan
mengemukakan bagaimana kebaikan raja yang
banyak memberikan sedekah demi kemakmuran
rakyatnya. Sumber tertulis tentang kerajaan Kutai
sayangnya hanya menggambarkan peristiwa sekitar
pemerintahan raja Mulawarman lebih kurang 400
Masehi. Bagaimana raja-raja setelahnya belum
ditemukan sumber-sumber tertulis lainnya. Menurut
cerita yang ada terdapat 25 orang raja yang
memerintah pada masa Kutai Martapura. Raja
pertama adalah Maharaja Mulawarman Maladewa
(400 Masehi) sedangkan raja terakhir adalah
Maharaja Dharmasetia (1605 Masehi)
2) Kerajaan Kutai Hindu Kartanegara (1300-1525)
Kerajaan Kutai Kertanegara berada di Delta muara
sungai Mahakam, didirikan oleh raja Aji Bhatara Agung
Liza Husnita, M. Pd 38

