Page 46 - Sejarah Nasional Indonesia
P. 46

adalah  Jepara.  Namun  dari  pendapat  diatas  dijelaskan
                    berikutnya kota pelabuhannya Jepara. Kerajaan ini mengirim
                    utusannya  menghadap  kaisar  Cina  antara  tahun  627-649.
                    Pada tahun 674 kerajaan Ho-ling ini diperintah oleh ratu Si-
                    mo  yang  menekankan  sifat  jujur  pada  rakyatnya,  larangan
                    untuk  tidak  mengambil  barang  orang,  bahkan  tidak  boleh
                    menyentuhnya. Pada masa pemerintahan ratu Simo tinggal
                    seorang pendeta Budha bernama Jnanabhadra yang dibantu
                    pendeta  Hwi-ning  untuk  menerjemahkan  kitab  suci  agama
                    Budha ke dalam bahasa Cina. Diperkirakan kerajaan Ho-ling
                    telah  menjadi  pusat  agama  Budha  di  Nusantara  sebelum
                    munculnya Sriwijaya.
            2.  Kerajaan-kerajaan tertua yang meninggalkan prasasti
                 a.  Kerajaan Kutai (400-1960)
                    Kata  kutai  berasal  dari  kata  Kho-tai  yang  artinya  kerajaan
                    besar.    Kerajaan  ini  berlokasi  di  sepanjang  aliran  sungai
                    Mahakam di Kalimantan Timur. Kerajaan Kutai dibagi atas 3
                    periode waktu
                    1)  Kerajaan Kutai Martapura (400-1605)
                        Sebagai  bukti  bahwa  daerah  ini  telah  dilalui  oleh
                        pedagang  India  ditemukannya  sejumlah  arca  Budha
                        dengan gaya Gandhara di kota bangun (Kutai) selain itu
                        ditemukan  arca  Mukhalingga  dan  arca  Ganesha  di
                        Sepauk dan Serawak. Pada masa kerajaan ini ditemukan
                        7  parasati  di  sekitar  Muara  Kaman.  Dari  7  prasasti  itu
                        hanya 4 buah yang masih dapat dibaca, sedangkan yang
                        lain tulisannya telah aus dimakan usia. Dari keempat isi
                        prasati  tersebut  dapat  digambarkan  keadaan  sosial
                        politik, ekonomi dan budaya sebagai berikut:
                        a)  keadaan   sosial   politik   telah   ada   sebuah
                           pemerintahan kerajaan secara turun temurun.

                                              Liza Husnita, M. Pd  37
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51