Page 52 - Sejarah Nasional Indonesia
P. 52
utusannya ke Cina, bahkan pada tahun 853 yang datang
adalah utusan dari San-fo-tsi (Swarnabhumi). Semenjak
tahun 742 berkemungkinan kerajaan ini telah dikuasai oleh
kerajaaan lain
d. Kerajaan Kediri
Setelah kerajaan Mataram meluaskan kekuasaannya ke Jawa
Timur kerajaan Kanjuruhan ini dikuasai oleh Sindok dan
keturunan raja-raja Kanjuruhan dengan gelar Rakryan
Kanjuruhan. Pada akhir abad ke VIII terdapat kerajaan
Medang, tetapi pada tahun 929 kerajaan ini direbut dan
dikuasai oleh Sindok. Setelah masa pemerintahan Erlangga
membagi kerajaan menjadi dua kerajaan Janggala dan
Kediri, namun pada tahun 1045 Garasakan menyatukan
kerajaan ini dengan nama kerajaan Kediri dengan
ibukotanya Dahanapura.
Secara sosial politik, Raja-raja yang pernah memerintah di
kerajaan Kediri yaitu;
1) Raja Jayabaya (1135-1157)
2) Raja Sri Gandra (1181-1182)
3) Raja Kamesywara (1182-1185)
4) Raja Kertajaya (1185-1892)
5) Raja Jayakatuang (1281-1292)
Kehidupan sosial ekonomi masyarakat diantaranya
pelayaran dan perdagangan. Barang-barang yang
diperdagangkan adalah emas, perak, gading, cula badak, kayu
cendana, merica, rempah-rempah. Penduduk Kediri juga
memelihara ulat sutera, menanam padi, pepaya, pisang, tebu
dan kedelai. Binatang ternaknya adalah ayam, itik, penyu,
lembu dan kerbau. Mata uang yang digunakan sebagai alat
pembayaran terbuat dari emas dan perak.
Kehidupan sosial budaya, berdasarkan cerita Cina
Liza Husnita, M. Pd 43

