Page 10 - saraw
P. 10

- 9 -


                              tanah menuju permukaan, sehingga pada saat sampai di permukaan, bibit sudah
                              terlalu lelah. Kondisi yg ekstrim , bibit sama sekali tidak mampu menembus
                              permukaan, dan mati dalam perjalanan menuju permukaan.
                              Ada dua kemungkinan kegagalan semai karena lubang yg terlalu dangkal.
                              Pertama, tanah penutup biji terbuka  dan biji terloncat keluar pada saat disiram.
                              Kedua, bagian permukaan adalah bagian yg paling cepat menguapkan air, dengan
                              demikian paling mudah kehilangan kelembaban. Proses awal perkecambahan benih
                              adalah imbibisi. Kalau kelembaban rendah imbibisi tidak terjadi, benih tetap
                              keriput dan tidak kembung, dan perkecambahan tidak dapat berlangsung. Apabila
                                                                                            proses
                                                                                            kembung,
                                                                                            keriput
                                                                                            berlangsung
                                                                                            berulang-
                                                                                            ulang, benih
                                                                                            akan mati.
                                                                                            Penutupan
                                                                                            dengan daun
                                                                                            pisang atau
                                                                                            karung goni,
                                                                                            berfungsi
                                                                                            untuk
                                                                                            mencegah hal
                                                                                            yg kedua ini
                                                                                            terjadi.



                   Gbr. 2 Polybag semai diletakkan ke dalam Guludan semai dilengkapi dengan sungkup plastik
                   yang  dapat  dibuka  –  tutup.  Sungkup  plastik  tidak  ditutupkan  rapat  dengan  tanah,  tetapi
                   kurang lebih  10 cm dari permukaan tanah. Sungkup plastik hanya ditutupkan rapat pada saat
                   2-3  hari  pertama  biji  masuk  polybag  semai  (fase  perkecamaban),  Pada  saat  daun
                   pisang/karung goni diangkat, sungkup harus dinaikkan dengan ketinggian seperti disebut di
                   atas.

                          B.  Penyemaian dengan pemeraman terlebih dahulu
                              Benih direndam dalam air selama 6-8 jam, apabila sudah terlihat kembung
                              pindahkan ke polybag semai, dan ikuti langkah seperti di atas. Bedanya,
                              pengecekan harus sudah dilakukan 1-2 hari setelah penanaman. Apabila sudah
                              berkecambah, tutup daun pisang atau karung goni harus diangkat semua.
                              Sebelum penanaman media semai semai disiram sampai basah. Dapat diberikan
                              campuran fungisida Previcur N 2.5 cc/ltr air atau Ridomil MZ Gold 2.5 gr/ltr air.

                          Kedua cara penyemaian di atas merupakan cara yang paling banyak dianjurkan,
                   mengingat risiko kesalahan dalam pelaksanaannya yang paling kecil. Sebetulnya ada cara yang
                   ketiga, yaitu benih direndam, kemudian dilanjutkan dengan pemeraman sampai benih
                   Dipersilakan untuk menggunakan materi tulisan ini untuk penggunaan pribadi. Semua perbanyakan dalam bentuk
                   apa pun untuk kepentingan pelatihan, penyuluhan dan penggunaan komersial lainnya, harus seijin:
                   Sudadi Ahmad (samyo@sby.centrin.net.id atau 081328052011)
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15