Page 8 - saraw
P. 8
- 7 -
PEMUPUKAN SUSULAN
Pupuk Susulan dengan sistem MPHP
Fase Jenis pupuk Dosis Dosis Cara aplikasi
Pertumbuhan Konsentrasi Aplikasi
(cc/tanaman)
10 - 15 gr/ltr
Fase Vegetatif NPK 16:16:16 air 250 Dikocor
10-20 gr/ltr
Fase generatif NPK (16:16:16) air 250 Dikocor
Catatan: 250 cc = 1 gelas belimbing
Pupuk kocoran diberikan pada saat tanaman berumur 10-15 HST, kemudian diulangi pada saat
berumur 35-40 HST. Pada saat pengocoran usahakan jangan sampai terkena pangkal batang
ataupun daun tanaman.
Pupuk kocoran selanjutnya diberikan sesuai kebutuhan. Pupuk NPK yg digunakan sebaiknya
NPK yg tidak mengandung belerang.
PENJADWALAN RENCANA KERJA PENGOLAHAN TANAH:
PERSEMAIAN
Bersamaan dengan selesainya pembentukan guludan kasar dan/atau pengapuran, persemaian
benih dapat segera dilakukan. Sebaiknya tidak melakukan persemaian sebelum guludan kasar
terbentuk, akan berakibat bibit yang terlalu besar (telat pindah tanam) dan pengapuran yg
Dipersilakan untuk menggunakan materi tulisan ini untuk penggunaan pribadi. Semua perbanyakan dalam bentuk
apa pun untuk kepentingan pelatihan, penyuluhan dan penggunaan komersial lainnya, harus seijin:
Sudadi Ahmad (samyo@sby.centrin.net.id atau 081328052011)