Page 7 - saraw

- 6 -

1. Alternatif 1:

Pupuk dasar dengan sistem MPHP
Jenis Pupuk Dosis (gr) Dosis (rasio)
ZA 1
5 gr
SP-36 2
15 gr
KCl 1
5 gr
Dosis per tanaman 20 - 30 gr/tanaman
Pupuk kandang 1 kg; seandainya terpaksa menggunakan
pupuk ayam 0.5 kg, maka ZA TIDAK digunakan)

Pupuk ditaburkan pada alur di tengah guludan. Dosis yang ditaburkan dihitung dengan cara:
Hitung jumlah tanaman dalam 1 guludan, misalnya 100 tanaman. Kalikan jumlah tanaman
dengan dosis pupuk campuran dengan rasio seperti di atas, misalnya 100 x 30 gr= 3000 gr = 3
kg. Sebarkan pupuk ini merata sepanjang alur dalam guludan tersebut. Selanjutnya, alur
ditutup tanah. Guludan dihaluskan permukaannya, siram air sampai tanah pada guludan basah
sedalam kurang lebih 25-30 cm. Tutup dengan mulsa plastik hitam perak. Sebaiknya, begitu
selesai menaburkan pupuk kimia, guludan langsung ditutup dengan mulsa. JANGAN
menaburkan pupuk kimia ke semua guludan terlebih dahulu, baru kemudian menutupnya
dengan mulsa. Apabila penutupan guludan dengan mulsa tidak selesai dengan segera,
dikhawatirkan pupuk yang ada tercuci oleh hujan yang turun pada malam hari atau hari
berikutnya.

Pupuk tambahan yang mengandung boron dapat ditambahkan dengan dosis 15-20 kg per ha,
dicampur dengan pupuk kimia di atas. Untuk mudahnya, pencampuran pupuk total seberat 30
kg dapat dicampur dengan 1,5 – 2 kg pupuk boron (Fertibor, Borate dll).

2. Alternatif 2:
Pupuk dasar dengan sistem MPHP
Jenis Pupuk NPK 16:16:16 (Phonska atau Mutiara)
Dosis per tanaman 20-30 gr/tanaman
Pupuk kandang 1 kg (kecuali pupuk ayam 0.5 kg)
Note: Jika menggunakan pupuk NPK yg mengandung belerang (S), dosis DOLOMIT
sebaiknya dinaikkan
Cara penaburan pupuk dapat dilakukan seperti di atas. Bila diperlukan, pupuk boron dapat
ditambahkan dengan dosis 15-20 kg/ha, dengan cara aplikasi sama seperti di atas.

3. Alternatif 3 dst:
Penggunaan pupuk jenis yang lain dapat pula digunakan seperti KNO3 putih, Salpeter, MKP,
NPK Fertila (biasa digunakan untuk tembakau), dll. Dengan menyeimbangkan kadar masing-
masing unusur dan sifat kelarutannya.

Dipersilakan untuk menggunakan materi tulisan ini untuk penggunaan pribadi. Semua perbanyakan dalam bentuk
apa pun untuk kepentingan pelatihan, penyuluhan dan penggunaan komersial lainnya, harus seijin:
Sudadi Ahmad (samyo@sby.centrin.net.id atau 081328052011)