Page 111 - Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd
P. 111

Pribadi dan Martabat Buya Hamka
             http://pustaka-indo.blogspot.com
                 boleh buat, paculnya itu pun dijual, dan uangnya dibelikan
                 seekor ayam be sar dan bakal bumbu-bumbunya. Keesokan
                 harinya Engku Lebai pun dipanggil bersama beberapa orang
                 tetangga. Bukan main enak-lahapnya makan Engku Lebai
                 pada hari itu, berkali-kali dia menambah nasi dan menambah
                 gulai ayamnya, sementara Nenek tua itu memandang ta mu-
                 tamu yang sedang makan dari sudut pondoknya.

                     Selesai makan, Engku Lebai membaca doa. Tapi, begitu
                 selesai membaca doa sebelum pulang, ternyata Engku Lebai
                 tak bisa lagi menundukkan ke pala saking kenyangnya,
                 berkali-kali dia mengucapkan, “Alhamdulillah,” sambil
                 mengusap perutnya yang menjadi buncit.
                     Tiba-tiba Nenek itu berkata, “Engku Lebai enak-enak
                 baca Alhamdulillah, bagi saya pacul yang terjual.” Mendengar
                 ucapan Nenek itu, baik Engku Lebai maupun tamu -tamu yang
                 lain, langsung saja angkat kaki.

                     Demikian cerita Ayah.
                     Melalui cerita itu,  Ayah mengibaratkan ka mi sebagai
                 Engku Lebai yang masuk kampung, keluar kampung dalam
                 keadaan orang sedang susah. Karena itu, jangan rakus bila
                 dijamu makan.
                     Masih dalam suasana revolusi, di antara banyak pejuang
                 yang bertempur di  front terdepan, tak sedikit pula yang
                 berlagak pejuang di kampung-kampung. Lengkap dengan
                 ikat kepala bendera merah-pu tih, sepucuk pistol di pinggang,
                 pemuda-pemuda itu mondar-mandir dalam kampung. Bila
                 Belanda datang mereka menghilang, sampai muncul kembali
                 setelah Belanda pergi. Dan di kampung, akibat ulah pemuda





                 94                                           pustaka-indo.blogspot.com





                                                                         1/13/2017   6:18:39 PM
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   94
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   94       1/13/2017   6:18:39 PM
   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115   116