Page 252 - Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd
P. 252

Jembatan Umat dan Pemerintah
             http://pustaka-indo.blogspot.com
                        “Bagaimana Majelis Ulama dan terutama Buya Hamka?”
                    tanya seorang wartawan. “Apakah Buya akan ikut kampanye?”

                        Maksud pertanyaan itu adalah, apakah Buya Hamka akan
                    masuk Golkar?
                        Saya tahu ada di antara kawan-kawan lama Ayah sendiri
                    yang sudah siap pasang kuda-kuda untuk menghantamnya,
                    kalau saja Ayah menyatakan masuk Golkar. Apalagi beberapa
                    orang pemimpin dan tokoh-tokoh Islam mengeluarkan
                    pernyataan akan memlih Partai Persatuan Pembangunan yang
                    bertanda gambar Ka’bah.

                        Memang ada ajakan dari beberapa pihak agar  Ayah
                    membantu kampanye salah satu golongan. Namun,  Ayah
                    berdiam diri soal itu. Sebagai seorang warga negara dia akan
                    turut menyukseskan Pemilu. Namun apa pilihannya adalah
                    rahasia, sesuai dengan asas itu sendiri.  Anggota Majelis
                    Ulama pun dipersilakan memiliki pilihannya masing-masing,
                    karena mereka juga berasal dari berbagai golongan.  Ada
                    Golkar atau GUPPI seperti Sekjennya, Drs. Kafrawi, M.A.
                    dan Habib Habsyi. Dan ada pula PPP seperti K.H. Syukri.
                    Amirudin Siregar dan K.H.  Abdullah Syafi ’i,  bahkan
                    melakukan kampanye untuk PPP.
                        Namun sering terjadi, di beberapa daerah ada golongan
                    yang menggunakan namanya untuk kepentingan mencari
                    suara, yaitu di daerah kelahirannya sendiri, seperti di
                    Pariaman Sumatra Barat. Di situ terdapat pamfl et stensilan
                    bahwa Buya Hamka adalah anggota “anu”. Oleh karena itu,
                    Ayah merasa perlu menulis sebuah penjelasan dalam Majalah
                    Panji Masyarakat. Menyatakan bahwa dirinya bukanlah





                                                                         235

                                                              pustaka-indo.blogspot.com



                                                                         1/13/2017   6:18:57 PM
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   235
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   235      1/13/2017   6:18:57 PM
   247   248   249   250   251   252   253   254   255   256   257