Page 256 - Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd
P. 256

Jembatan Umat dan Pemerintah
             http://pustaka-indo.blogspot.com
                        tablig. Karena kami merasa bahwa yang diperlukan saat
                        ini, ialah bukti siapa yang benar-benar menghayati dan
                        melaksanakan Pancasila itu dalam praktik kehidupan
                        sehari-hari.

                            Sejak semula telah dimaklumi bahwa Majelis Ulama
                        adalah sebagai penghubung antara pemerintah dan
                        rakyat, khususnya umat Is lam. Sekadar tenaga yang
                        ada pada kami, telah kami coba mengerjakan kewajiban
                        itu.  Akan tetapi, terus terang saya kemukakan dalam
                        keadaan kita sekarang, terdapat kesenjangan dalam
                        hubungan peme rintah. Yaitu, kurangnya saluran dari
                        rakyat untuk menyuarakan suara hati mereka kepada
                        pemerintahnya, sedang dari pemerintah telah cukup
                        banyak alat-alat komunikasinya. Oleh karena itu,
                        ulama lebih banyak menyuarakan keluhan-keluhan
                        rakyat ini untuk minta perhatian kepada pemerintah.”


                    Tampaknya Majelis Ulama, terutama Ketua Umumnya, telah
                    menentukan komitmennya. Dalam posisi yang bagaikan “kue
                    bika”, yang sudah semakin hangus diapit bara panas dari atas
                    dan bawah, ke bawahlah dia akan merapatkan diri. Hal itu
                    ditegaskannya kepada saya, baik sebelum berlangsungnya
                    Munas II maupun sesudah itu.

                        Namun, ada satu hal lagi yang mengganjel dalam benak
                    Ayah, yaitu ti dak turut sertanya lagi Sekretaris Harian yang
                    lama, Amiruddin Sire gar dalam kepengurusan Majelis Ulama
                    yang baru.  Ayah merasa cara -cara untuk menyingkirkan
                    Siregar itu kurang wajar. Ayah dan Amiruddin Siregar, sebagai
                    Sekretaris selama lima tahun, telah terjalin kerja sama yang
                    baik. Tapi itulah politik.

                                                                        239

                                                              pustaka-indo.blogspot.com



                                                                         1/13/2017   6:18:57 PM
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   239
         Pribadi dan martabat Buya Hamka isi set2 170109.indd   239      1/13/2017   6:18:57 PM
   251   252   253   254   255   256   257   258   259   260   261