Page 12 - Kedua-Orang-Tua-Rasulullah-Penduduk-Surga-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA-Nurul-Hikmah-Press-242-Hal-dikompresi-1
P. 12
10 | Membela Kedua Orang Tua Rasulullah
Imam Abu Bakr Ibnul Arabi, --salah seorang imam terkemuka
dalam madzhab Maliki--, saat ditanya tentang hukum orang yang
mengatakan bahwa kedua orang tua Rasulullah di neraka, beliau
berkata: “Orang tersebut terlaknat, karena Allah telah berfirman:
“Sesungguhnya orang-orang yang memusuhi Allah dan menyakiti
Rasul-Nya mereka dilaknat di dunia dan di akhirat” (QS. al-Ahzab:
57). Ibnul Arabi berkata: “Dan sesungguhnya tidak ada perkara yang
lebih besar yang dapat menyakiti hati Rasulullah dari mengatakan
6
bahwa kedua orang tua Rasulullah di neraka” .
Imam al-Qadli Iyadl al-Maliki dalam kitab asy-Syifa
meriwayatkan bahwa ada salah seorang sekretaris khalifah Umar ibn
Abdil Aziz berkata di hadapan beliau bahwa kedua orang tua
Rasulullah kafir, maka kemudian khalifah Umar sangat murka
kepadanya, dan sekretarisnya itu langsung dilepas dari jabatannya.
Umar berkata kepadanya: “Mulai saat ini, dan selamanya engkau
7
jangan menulis apapun bagiku” . Riwayat lengkap peristiwa ini
diceritakan oleh al-Hafizh Abu Nu’aim dalam kitab Hilyah al-Awliya’
dan imam al-Harawi dalam kitab Dzamm al-Kalam.
(Ke dua); Agar hati orang-orang mukmin menjadi tenang
dan lapang. Karena bila seseorang mendengar bahwa para ulama
telah menetapkan bahwa kedua orang tua Rasulullah selamat dan
keduanya masuk surga; yang itu didasarkan kepada dalil-dalil
[naqliyyah dan aqliyyah] serta didasarkan kepada kaedah-kaedah
istidlal yang kuat; maka orang tersebut akan tenang hatinya, lapang
dadanya, senang dan bersuka-cita menerimanya.
* * *
Berbagai argumen yang akan anda temui dalam buku ini
sangat kuat, lebih dari cukup --insya Allah-- untuk membantah ajaran
sesat Wahabi prihal keadaan kedua orang tua Rasulullah.
Kebanyakan catatan, atau hampir keseluruhannya penulis himpun
dan terjemahkan dari berbagai risalah al-Hafizh Jalaluddin as-Suyuthi
6 Riwayat ini dikutip oleh as-Suyuthi dalam hampir seluruh risalah
pembelaan terhadap kedua orang tua Rasulullah yang mulia. Lihat di antaranya
dalam Nasyr al-Alamain al-Munifain, h. 3, dan ad-Duraj al-Munifah, h. 16
7 Asy-Syifa Bi Ta’rif Huquq al-Musthafa, al-Qadli ‘Iyadl, 2/208