Page 13 - Kedua-Orang-Tua-Rasulullah-Penduduk-Surga-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA-Nurul-Hikmah-Press-242-Hal-dikompresi-1
P. 13
Membela Kedua Orang Tua Rasulullah | 11
yang beliau tulis khusus untuk membela kedua orang tua Rasulullah
dari tuduhan-tuduhan keji yang tidak berdasar, di antaranya; risalah
Masalaik al-Hunfa, ad-Duraj al-Munifah, Nasyr al-‘Alamain, as-Subul
al-Jaliyyah, al-Maqamat as-Sundusiyyah, at-Ta’dzim wa al-Minnah,
dan tentu beberapa karya ulama besar lainnya. Orang-orang wahabi
dalam mengkafirkan kedua orang tua Rasulullah hanya berdalil
dengan hadits riwayat Imam Muslim, --tentunya itu-pun dengan
dasar pemahaman “se-enak perut” mereka-- maka dalam buku ini
kita akan membaca ada banyak ayat-ayat al-Qur’an yang oleh para
ulama kita dijadikan dalil bahwa kedua orang tua Rasulullah
termasuk orang-orang mukmin selamat yang kelak di akhirat akan
menjadi penghuni surga.
Buku ini mudah-mudahan bisa memberikan manfaat besar;
(1) Sebagai pembelaan terhadap kemuliaan Rasulullah, keluarga
beliau dan seluruh moyang-moyangnya. Demi Allah penulis tidak
ridla bila kemuliaan Rasulullah dicederai sedikitpun, (2) Sebagai bukti
cinta yang sangat tulus dari kita --khususnya penulis-- terhadap
Rasulullah, walaupun tentu cinta kita tidak akan pernah sampai
kepada keagungan cinta Rasulullah terhadap umatnya sendiri, (3)
Sebagai sarana untuk “mendekatkan diri” (taqarrub) kepada
8
Rasulullah , (4) Agar bagi siapapun yang membacanya dapat tumbuh
subur rasa cintanya yang tulus kepada Rasulullah, cinta suci yang
terus berkembang, lalu berbunga dengan harum semerbak,
khususnya bagi penulis dan keluarga penulis, (5) Dapat memberikan
kontribusi untuk memperbaiki akhlak dan adab kita, terutama adab
8 Sayyid Muhammad ibn Rasul al-Barzanji al-Husaini (w 1103 H) menulis
risalah dalam membela kedua orang tua Rasulullah berjudul Sadad ad-Din Wa Sidad
ad-Dain Fi Itsbat an-Najat Wa ad-Darajat Li al-Walidain. Dalam mukadimah-nya
beliau berkata: “Tidak diragukan, bahwa pembelaan terhadap Rasulullah dengan
cara seperti ini adalah metode yang paling cepat untuk mendekatkan diri (taqarrub)
kepada Rasulullah”. Lihat Sadad ad-Din, h. 29. [Muhammad ibn Rasul al-Barzanji
adalah kakek dari Sayyid Ja’far, w 1177 H; Ja’far ibn Hasan ibn Abdil Karim ibn
Muhammad ibn Rasul al-Barzanji, shahib Mawlid al-Barzanji]. Bahkan al-Hafizh as-
Suyuthi, imam mujtahid abad 9 hijriah, seakan telah mengerahkan seluruh ilmu dan
kemampuannya untuk membela kedua orang tua Rasulullah hingga beliau menulis
enam risalah khusus untuk itu sebagaimana telah kita sebutkan di atas. Benar,
demikianlah kecintaan para ulama dan orang-orang saleh terhadap Rasulullah.