Page 35 - Kedua-Orang-Tua-Rasulullah-Penduduk-Surga-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA-Nurul-Hikmah-Press-242-Hal-dikompresi-1
P. 35
Membela Kedua Orang Tua Rasulullah | 33
zaman fatrah, dan orang tua yang pikun, setiap orang mereka
berbicara dengan alasannya masing-masing. Kemudian Allah berkata
kepada neraka Jahannam: Perlihatkanlah dirimu. Lalu Allah berkata
kepada orang-orang tersebut: “Dahulu [saat kalian di dunia] Aku
mengutus kepada hamba-hamba-Ku para rasul yang berasal dari diri
mereka sendiri [artinya dari bangsa manusia], dan sekarang Aku
mengutus diri-Ku sendiri kepada kalian, maka masuklah kalian semua
ke dalam neraka Jahannam ini”. Maka orang yang telah ditetapkan
sengsara oleh Allah baginya [dengan masuk neraka]; ia berkata: “Ya
Allah, mengapa Engkau hendak memasukan kami di dalam
Jahannam, padahal kami jauh darinya”. Sementara orang yang telah
ditetapkan bahagia oleh Allah baginya [dengan masuk surga] maka
ia berjalan menuju Jahannam, masuk dengan cepat ke dalamnya.
Lalu Allah berkata: Kalian telah maksiat (inkar) terhadap perintah-Ku,
maka kalian akan lebih mendustakan dan maksiat (inkar) terhadap
para Rasul-Ku. Maka golongan yang taat masuk ke surga dan
golongan yang inkar masuk ke naraka” (HR. al-Bazzar dan Abu
39
Ya’la) .
(4). Hadits riwayat Abdur Razzaq, Ibnu Jarir, Ibnul Mundzir,
Ibnu Abi Hatim dari Abu Hurairah, berkata:
“Di hari kiamat Allah mengumpulkan ahlul fatrah, orang cacat [tidak
berakal], orang tuli, orang buta, dan orang-orang tua yang tidak
mendapati dakwah Islam. Allah mengutus utusan-Nya kepada
39 Lihat pula Majma’ az-Zawa-id; dari sahabat Anas ibn Malik, al-Haitsami,
7/219.