Page 42 - Kedua-Orang-Tua-Rasulullah-Penduduk-Surga-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA-Nurul-Hikmah-Press-242-Hal-dikompresi-1
P. 42

40  |  Membela Kedua Orang Tua Rasulullah

                    (Satu),  Hadits  riwayat  al-Hakim  dalam  kitab  al-Mustadrak
            dan disahihkannya, dari sahabat Abdullah ibn Mas’ud, berkata:








            “Ada seorang pemuda dari kaum Anshar bertanya kepada Rasulullah,
            --dan  aku  (Abdullah  ibn  Mas’ud)  tidak  pernah  melihat  sebelumnya
            orang  yang  banyak  bertanya  seperti  dia  kepada  Rasulullah--,
            berkata: “Wahai Rasulullah apakah kedua orang tuamu bertempat di
            neraka?”,  Rasulullah  menjawab:  “Aku  telah  meminta  kepada  Allah
            prihal  keadaan  kedua  orang  tuaku  dan  Allah  telah  mengabulkan
            permintaanku itu, dan saat itu (di hari kiamat) aku adalah pemilik al-
                                                           47
            Maqam  al-Mahmud  (asy-syafa’at  al-uzhma)” .  Hadits  ini
            memberikan  pemahaman  bahwa  kedua  orang  tua  Rasulullah  akan
            mendapatkan  kebaikan  (selamat)  di  saat  Rasulullah  menduduki  al-
            Maqam  al-Mahmud;  bahwa  Rasulullah  pasti  memberikan  syafa’at
            bagi kedua orang tuanya sehingga keduanya mendapatkan petunjuk
            untuk taat saat keduanya dan seluruh Ahlul fatrah mengadapi ujian.
            Tidak  diragukan  lagi  bahwa  pada  saat  Rasulullah  mendapatkan  al-
            Maqam  al-Mahmud  dikatakan  kepadanya:  “Mintalah  [apa  yang
            engkau  inginkan]  maka  akan  diberikan  padamu,  dan  berikan
            pertolonganmu  maka  siapa  yang  engkau  beri  syafa’at  ia  pasti
            tertolong”;  sebagaimana  hal  ini  disebutkan  dalam  banyak  hadits
            sahih. Tentulah Rasulullah akan memberikan syafa’atnya bagi kedua
            orang tuanya supaya selamat saat menghadapi ujian.
                    (Dua),  Hadits  riwayat  Ibnu  Jarir  dalam  kitab  Tafsir-nya  dari
            sahabat  Abdullah  ibn  Abbas,  tentang  firman  Allah:  “Dan  pastilah
            memberikan  bagimu  (wahai  Muhammad)  oleh  Tuhanmu  sehingga
            engkau  menjadi  ridla”  (QS.  Adl-Dluha:  5),  bahwa  dia  (Ibnu  Abbas)
            berkata:


                  47  Lihat pula al-Mu’jam al-Awsath, ath-Thabarani, dari sahabat Abdullah ibn
            Mas’ud, 3/82
   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46   47