Page 43 - Kedua-Orang-Tua-Rasulullah-Penduduk-Surga-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA-Nurul-Hikmah-Press-242-Hal-dikompresi-1
P. 43
Membela Kedua Orang Tua Rasulullah | 41
“Di antara keridlaan Rasulullah [artinya sesutu yang sangat
diharapkannya] adalah bahwa tidak ada seorang-pun dari
keluarganya (Ahlul Bait) yang masuk ke dalam neraka”. Dari karena
inilah maka Ibnu Hajar, -sebagaimana kita kutip perkataannya di atas-
mengungkapkan secara menyeluruh dengan mengatakan bahwa
seluruh keluarga Rasulullah [yang hidup di zaman Fatrah] sangat
mungkin akan taat saat mereka menghadapi ujian .
48
Al-Hafizh as-Suyuthi menambahkan bahwa selain itu ada
hadits ke tiga yang diriwayatkan oleh Abu Sa’d dalam kitab Syaraf an-
Nubuwwah dan al-Mulla dalam kitab Sirah-nya dari sahabat Imran
ibn al-Hushain, berkata: Telah bersabda Rasulullah:
“Aku telah meminta Tuhanku agar supaya tidak ada seorang-pun
dari keluargaku yang masuk neraka, maka Allah mengabulkan itu
49
bagiku” . Hadits ini diriwayatkan pula oleh al-Hafizh Muhibbudin
ath-Tahabari dalam kitab Dakha-ir al-‘Uqba .
50
Selain itu ada pula hadits ke empat yang lebih jelas [dan
lebih terkait secara langsung] dibanding dua hadits di atas, sebuah
hadits diriwayatkan oleh Tamam ar-Razi dalam kitab al-Fawa-id
dengan sanad dla’if dari sahabat Abdullah ibn Umar, berkata: Telah
bersabda Rasulullah:
48 Penjelasan lebih lengkap catatan al-Hafizh Ibnu Hajar al-‘Asqalani telah
dikutip oleh as-Suyuthi dalam al-Hawi Li al-Fatawi, 2/205.
49 al-Hawi Li al-Fatawi, as-Suyuthi, 2/206, mengutip dari Syaraf an-
Nubuwwah, Abu Sa’d.
50 Lihat Dakha-ir al-‘Uqba, Muhibbuddin ath-Tahabari, h. 53. Juga
diriwayatkan oleh al-Muttaqi al-Hindi dalam Kanz al-Ummal, 12/95, dari sahabat
Imran ibn al-Hushain.