Page 51 - Kedua-Orang-Tua-Rasulullah-Penduduk-Surga-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA-Nurul-Hikmah-Press-242-Hal-dikompresi-1
P. 51
Membela Kedua Orang Tua Rasulullah | 49
“Aku diutus dari setiap kurun terbaik anak Adam, dari setiap abad ke
abad, hingga kepada abad aku berada di dalamnya”. (HR. al-
64
Bukhari)
(2). Imam al-Baihaqi dalam kitab Dala-il an-Nubuwwah
meriwayatkan dari sahabat Anas ibn Malik, bahwa Rasulullah
bersabda:
“Tidaklah rombongan manusia terpecah kepada dua kelompok
kecuali aku berada di dalam kelompok terbaik dari keduanya, maka
aku dikeluarkan dari kedua orang tuaku dan tidak mengenaiku suatu
apapun yang dilakukan di masa jahiliyyah, aku keluar dari
pernikahan [yang sah], aku tidak keluar dari [hasil] pertumpahan
darah; dari mulai Adam hingga sampai kepada kedua orang
ayahanda dan ibunda-ku, maka aku adalah orang terbaik di antara
kalian, dan ayah-ku adalah ayah terbaik di antara ayah-ayah kalian”.
65
(HR. al-Baihaqi)
(3). Imam Abu Nu’aim dalam Dala-il an-Nubuwwah, dari
berbagai jalur sanad, dari sahabat Abdullah ibn Abbas, berkata: Telah
bersabda Rasulullah:
64 Lihat al-Jami’ ash-Shahih, al-Bukhari, hadits nomor 3557 dari sahabat Abu
Hurairah.
65 Lihat Dala-il an-Nubuwwah, al-Baihaqi, 1/174, dari sahabat Anas ibn Malik.
Diriwayatkan pula oleh Ahmad dalam Musnad, 1/210, at-Tirmidzi dalam Sunan,
hadits nomor 2610-2611, al-Fasawi dalam al-Ma’rifah wa at-Tarikh, 1/497, dan Ibnu
Asakir dalam Mukhtashar, 2/109