Page 63 - Kedua-Orang-Tua-Rasulullah-Penduduk-Surga-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA-Nurul-Hikmah-Press-242-Hal-dikompresi-1
P. 63

Membela Kedua Orang Tua Rasulullah  |  61
            “Ummat  yang  satu  artinya  bahwa  mereka  semuanya  di  dalam
                  91
            Islam” .
                    (13).  Imam  Ibnu  Abi  Hatim  meriwayatkan  dari  Qatadah,
            tentang firman Allah di atas (QS. al-Baqarah: 213) di atas, bahwa ia
            (Qatadah) berkata:








            “Telah  disebutkan  bagi  kami  bahwa  masa  antara  Adam  dan  Nuh
            adalah 10 abad, mereka semua berada di atas petunjuk (kebenaran),
            dan  di  atas  syari’at  yang  benar  dari  Allah,  lalu  mereka  berselisih
            setelah itu, maka Allah mengutus Nuh, maka dia (Nuh) adalah Rasul
            pertama yang diutus oleh Allah [kepada orang-orang kafir] di muka
                  92
            bumi” .
                    (14).  Imam  Ibnu  Sa’d  dalam  ath-Thabaqat  juga
            meriwayatkan  riwayat  di  atas  dengan  jalur  sanad  yang  lain  dari
            sahabat Abdullah ibn Abbas, bahwa ia berkata:


            “Masa  yang  antara  Adam  dan  Nuh  dari  moyang-moyang  manusia
                                                          93
            adalah mereka semua berada di atas agama Islam” .
                    (15).  Imam  Ibnu  Sa’d  juga  dalam  ath-Thabaqat
            meriwayatkan  dari  jalur  Sufyan  ibn  Sa’id  ats-Tsawri  (Sufyan  ats-
            Tsawri), dari ayahnya (yaitu; Sa’id), dari Ikrimah, bahwa ia (Ikrimah)
            berkata:



            “Masa antara Adam dan Nuh adalah 10 abad, mereka semua berada
            di atas Islam” . Dalam al-Qur’an sendiri terdapat firman Allah yang
                         94

                  91  al-Hawi Li al-Fatawi, as-Suyuthi, 2/208, mengutip dari Musnad Abi Ya’la.
            al-Mu’jam al-Kabir, dan Tafsir Ibnu Abi Hatim.
                  92  Ibid, mengutip dari Tafsir Ibnu Abi Hatim.
                  93  Ibid, mengutip dari Thabaqat Ibn Sa’d.
                  94  Ibid.
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68