Page 66 - Kedua-Orang-Tua-Rasulullah-Penduduk-Surga-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA-Nurul-Hikmah-Press-242-Hal-dikompresi-1
P. 66

64  |  Membela Kedua Orang Tua Rasulullah

                    (1).  Ibnu  Abi  Hatim meriwayatkan dengan  sanad dla’if  dari
            sahabat  Abdullah  ibn  Abbas,  tentang  firman  Allah:  “Dan  ketika
            berkata  Ibrahim  bagi  ayah-nya;  yaitu  Azar”  (QS,  al-An’am:  74),
            bahwa ia (Ibnu Abbas) berkata:



            “Sesungguhnya  ayahanda  Ibrahim  bukanlah  bernama  Azar,  tetapi
                                          97
            nama ayahandanya adalah Tarih” .
                    (2). Ibnu  Abi  Syaibah, Imam  Ibnul Mundzir, Imam  Ibnu  Abi
            Hatim, dari berbagai jalur sanad yang beberapa di antaranya sanad
            yang sahih dari Imam Mujahid; murid sahabat Abdullah ibn Abbas,
            bahwa ia (Mujahid) berkata:



                                       98
            “Azar bukanlah ayah Ibrahim” .
                    (3).  Ibnul  Mundzir  meriwayatkan  dengan  sanad  sahih  dari
            Ibnu  Juraij,  tentang  firman  Allah  (QS.  al-An’am:  74),  bahwa  beliau
            (Ibnu Juraij) berkata:





            “Azar bukanlah ayahanda Ibrahim, tetapi nama ayahandanya adalah
                                               99
            Tarih ibn Syarukh ibn Nahur ibn Falikh” .
                    (4). Ibnu Abi Hatim meriwayatkan dengan sanad sahih dari
            as-Suddiy,  bahwa  dikatakan  di  hadapannya;  Azar  adalah  ayahanda
            nabi Ibrahim, namun beliau berkata:


                                                                100
            “Bukan, tetapi nama ayahanda nabi Ibrahim adalah Tarih” . Di atas
            sudah kita bahas bahwa dalam bahasa Arab kata “al-Ab” (ayah) biasa
            dipergunakan sebagai sebutan bagi “al-‘Amm” (paman). Itulah pula

                  97  Ibid, mengutip dari Tafsir Ibnu Abi Hatim.
                  98  Ibid, mengutip riwayat dari Musnad Ibn Abi Syaibah, Tafsir Ibnul Mundzir,
            dan Tafsir Ibnu Abi Hatim.
                  99  Ibid, mengutip dari Tafsir Ibnul Mundzir.
                  100  Ibid, mengutip dari Tafsir Ibnu Abi Hatim.
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71