Page 92 - Kedua-Orang-Tua-Rasulullah-Penduduk-Surga-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA-Nurul-Hikmah-Press-242-Hal-dikompresi-1
P. 92
90 | Membela Kedua Orang Tua Rasulullah
turun-temurun hingga Allah mengeluarkan ke dunia ini sebagai
146
seorang nabi-Nya” .
Al-Hafizh Syamsuddin ibn Nashiriddin ad-Damasyqi dalam
bait-bait syair yang sangat bagus mengatakan:
“Perpindah-pindah Muhammad sebagai cahaya yang agung, yang
gemerlap di antara kening orang-orang ahli sujud”.
Turun-temurun di antara mereka dari satu masa kepada masa
lainnya, hingga kemudian datanglah [keluar ke alam dunia] sebagai
147
rasul yang terbaik” .
Beliau (Ibnu Nashiriddin ad-Damasyqi) juga berkata:
“Allah telah menjaga, --sebagai pemuliaan terhadap Muhammad--
moyang-moyang beliau yang mulia, dan sebagai pemeliharaan bagi
namanya”
Mereka (para moyang Rasulullah) meninggalkan perbuatan zina,
karena itu mereka tidak terkena aib [perbuatan zina], dari semenjak
148
[nabi] Adam hingga kepada ayahanda dan ibunda Rasulullah” .
146 al-Hawi Li al-Fatawi, 2/220 mengutip dari Fi Ma’ani al-Qur’an, karya Abu
Ja’far an-Nahhas.
147 Lihat Masalik al-Hunfa, as-Suyuthi, dalam al-Hawi Li al-Fatawi, 2/221
148 Ibid, 2/221