Page 96 - Kedua-Orang-Tua-Rasulullah-Penduduk-Surga-Dr.-H.-Kholilurrohman-MA-Nurul-Hikmah-Press-242-Hal-dikompresi-1
P. 96
94 | Membela Kedua Orang Tua Rasulullah
“Alangkah beruntungnya Aminah mendapatkan kemuliaan dengan
kelahiran nabi Muhammad; yang dengan demikian maka Hawwa
(moyang seluruh manusia) juga turut mendapatkan kemuliaan”
“Siapa yang menyangka bahwa Hawwa juga telah mengandung
Rasulullah, atau siapa yang menyangka bahwa karena Rasulullah
menjadi orang yang ikut mendapat kemuliaan [karena lahirnya
Rasulullah]”.
“Itulah hari [kelahiran Rasulullah] di mana Aminah karena
menlahirkan Rasulullah maka ia mendapat kebanggaan yang tidak
pernah diraih oleh perempuan manapun”.
“Maka datanglah Aminah kepada kaum-nya dengan kelahiran
manusia yang lebih utama dari manusia yang telah dikandung
154
[dilahirkan] oleh Maryam al-‘Adzra [seorang perawan]” .
Faedah Penting:
Ibnu Abi Hatim dalam kitab Tafsir-nya berkata: “Telah
mengkhabarkan kepada kami ayahku, berkata: Telah mengkhabarkan
kepada kami Musa ibn Ayyub an-Nushaybi, berkata: Telah
mengkhabarkan kepada kami Dlamrah, dari Utsman ibn Atha’, dari
ayahnya (yaitu Atha’), bahwa ia berkata: “Antara nabi Muhammad
155
dan antara Adam terdapat 49 orang ayah” .
Dasar Ke Tiga:
Ada sebuah atsar menyebutkan tentang ibunda Rasulullah
secara khusus. Abu Nu’aim dalam kitab Dala-il an-Nubuwwah dengan
sanad dla’if dari jalur az-Zuhri, dari Ummu Samma’ah binti Abi Rahm,
154 Masalik al-Hunfa, as-Suyuthi, dalam al-Hawi Li al-Fatawi, 2/222
155 al-Hawi Li al-Fatawi, 2/222, mengutip dari Tafsir Ibni Abi Hatim.