Page 144 - Art of Ericksonian Hypno
P. 144
The Art of Ericksonian Hypnosis: Prinsip-Prinsip Mendasar dan Penerapannya
Apa yang tidak terduga bisa kita munculkan melalui ujaran lisan atau melalui
tindakan. Jika anda ingin memunculkan katalepsi, misalnya, anda bisa secara
enteng saja atau seperti sambil lalu mengangkat tangan pasien selagi ia bicara. Hal
ini akan memunculkan pilihan yang membingungkan pada pasien, yakni apakah ia
terpaksa melanjutkan kalimatnya atau memberi perhatian pada pengalaman
kinestetik tangannya mengambang di udara.
Kebanyakan pasien akan merasakan kesulitan untuk menghentikan ujarannya di
tengah-tengah kalimat. Itu hal yang alami pada hampir setiap orang. Ada proses
berpikir di balik ujaran seseorang yang mengalirkan kalimat. Menghentikan aliran
pikiran dan ujaran itu secara tiba-tiba tentu saja memang sulit, sebab selalu ada
dorongan untuk meneruskan kelimat sampai selesai dan mengakhirnya tanpa
terpotong di tengah-tengah. Jadi, tindakan anda memotong aliran alami pikiran
dan ujaran itu akan membuat pasien gelagapan sejenak. Karena memang sulit
menghentikan aliran secara mendadak, biasanya mereka memilih melanjutkan
bicara sembari mengabaikan pengangkatan tangan tersebut. Itu akan membuatnya
tidak menyadari ketika tangannya mengalami katalepsi.
Situasi yang serupa dengan itu bisa anda munculkan ketika pasien anda tampak
kesulitan memasuki trance saat kita menginduksinya. Anda bisa begitu saja
memegang pergelangan tangan pasien anda, dengan pegangan ringan dan terasa
ragu-ragu untuk mengangkat tangan itu. Tindakan itu akan membuat pasien
kebingungan dan mengambangkan tangannya.
Ada kalanya pasien mengantisipasi dan secara sadar mengangkat tangannya. Anda
bisa mengangkat tangan itu dan menggerakkannya ke arah yang tidak ia antisipasi.
Dalam salah satu pengalaman saya, saat saya mengangkat tangan subjek dan ia
mengantisipasinya dengan mengangkat tangan, dengan gerakan sadar, saya
membelokkan arah tangannya itu ke samping dan kemudian memutar-mutar
tangan itu di depan dada. Tangan itu terus memutar-mutar di depan dadanya dan
baru berhenti ketika saya memberikan sugesti untuk menghentikan putaran tangan
itu.
2. Teknik-teknik kejutan lainnya
Untuk mengembangkan pelbagai teknik surprise, anda perlu mencermati
kebiasaan pasien-pasien ada. Lalu pilih saat paling tepat untuk melakukan
intervensi yang berfungsi untuk memangkas aliran alami perilaku tersebut. Dalam
keseharian, ada perilaku-perilaku yang umum dilakukan oleh hampir setiap orang,
seperti tersenyum, kontak mata, jabat tangan, dan sebagainya. Bagaimana anda
A.S. Laksana 144

