Page 174 - Art of Ericksonian Hypno
P. 174

The Art of Ericksonian Hypnosis: Prinsip-Prinsip Mendasar dan Penerapannya


                   Membuat metafora anda mudah diingat

                   Apa yang membuat tokoh-tokoh tertentu dalam cerita selalu melekat dalam
                   ingatan orang? Karena mereka memang mudah diingat. Penggemar komik
                   “Asterix” akan mudah mengingat tokoh Obelix karena kebiasaan-
                   kebiasaannya.

                   Untuk membuat metafora melekat dalam ingatan, anda harus menyampaikan
                   hal-hal yang mudah diingat oleh subjek. Beberapa hal di bawah ini bisa anda
                   pertimbangkan.

                   Pertama, tambahkan keunikan tertentu pada cerita anda. Keunikan itu bisa
                   pada tokoh-tokohnya, seperti tokoh-tokoh dalam komik Asterix, bisa pada
                   rangkaian kejadiannya. Keunikan akan membuat orang mudah mengingat.

                   Kedua, menyisipkan humor selalu memungkinkan cerita anda mudah diingat
                   oleh subjek. Saya pernah mencoba dengan cara sekenanya terhadap anak
                   saya tentang hal ini. Kepadanya saya menceritakan tentang raksasa kecil
                   yang suka makan landak. Setiap kali bertemu landak, ia ngiler. Bertemu
                   landak ia ngiler. Anak saya ngakak dan ia selalu tertawa ketika saya
                   menyebut raksasa kecil pemakan landak.

                   Ketiga, jalan cerita atau plot yang menarik akan membuat subjek terus
                   terpaku pada cerita. Untuk hal ini ingatlah teknik Cerita Seribu Satu Malam
                   yang dirancang untuk memancing keingintahuan orang tentang apalagi
                   selanjutnya.

                   Keempat, aktifkan lima indera. Ini akan membawa pendengar anda betul-
                   betul merasakan seluruh kejadian dalam cerita itu dekat sekali dengan
                   dirinya.

                   Kelima, tambahkan emosi pada realitas cerita. Masukkan perasaan marah
                   atau kasih, ketakutan atau kegembiraan, kesedihan atau tawa, untuk
                   memperkuat ingatan.



















                   A.S. Laksana                                                                       174
   169   170   171   172   173   174   175   176   177   178   179