Page 28 - Art of Ericksonian Hypno
P. 28
The Art of Ericksonian Hypnosis: Prinsip-Prinsip Mendasar dan Penerapannya
Namun, apa pun jawabannya, yang lebih penting di sini adalah subjek
melakukan pembuktian terlebih dahulu untuk bisa memberikan
jawaban. Ia harus mengalami lebih dulu perasaan di kedua tangan.
Jika subjek menggeleng, anda bisa melanjutkannya dengan kalimat
seperti ini:
“Bagus, apakah kau mengalami yang sebaliknya? Tangan
kirimu lebih ringan dan tangan kananmu lebih berat? Atau
mungkin sekadar perasaan berbeda? Tidak ada masalah
dengan itu... bawah sadarmu memiliki perasaannya sendiri,
dan ia bisa memilih sendiri, tanpa diketahui oleh pikiran
sadar, tangan mana yang terangkat naik dan tangan mana
yang terus melekat di paha. Sekarang, yang terpenting kau
merasakan perasaan-perasaan di kedua tanganmu, apa pun
bentuk perasaan itu. Dan biarkan bawah sadar mewujudkan
pilihannya sendiri.”
Jadi, anda terus saja mendorong subjek melakukan pengujian, atau
pembuktian, dengan menyodorkan ide-ide yang hanya bisa direspons
oleh bawah sadar. Bukankah inti dari hipnosis adalah upaya
memunculkan respons bawah sadar?
Jika subjek mengangguk membenarkan bahwa tangan kanannya lebih
ringan dan tangan kirinya lebih berat, anda bisa meneruskan sugesti
anda dengan kalimat seperti ini:
“Dan itu mengejutkan bukan? Kau bahkan tak pernah
menyadari bahwa kedua tanganmu bisa memiliki perasaan
yang berbeda. Karena itu nikmati saja pengalaman ini. Orang
biasanya menyukai kejutan yang menyenangkan. Mungkin
mengharapkannya... Dan kau juga seperti itu?”
Begitulah, anda menanamkan ide baru lagi tentang kejutan yang
menyenangkan. Itu gagasan yang mudah disepakati oleh subjek karena
orang biasanya mengharapkan kejutan yang menyenangkan.
A.S. Laksana 28

