Page 29 - Art of Ericksonian Hypno
P. 29
The Art of Ericksonian Hypnosis: Prinsip-Prinsip Mendasar dan Penerapannya
Setidaknya, mereka tidak berkeberatan mengalami kejutan yang
menyenangkan. Dan anda memperkuatnya munculnya kejutan itu
dengan sugesti bahwa ia mugkin mengharapkan kemunculannya.
“Sekarang, aku hanya menunggu... kau juga menunggu...
kejutan menyenangkan yang nanti dimunculkan oleh bawah
sadar. Dan aku tidak tahu, dan kau juga tidak tahu, apa
kejutan itu sampai ia muncul begitu saja. Karena itu aku
hanya bisa menunggu... dan kau hanya menunggu. Kaustahu,
bawah sadar bekerja dengan waktu dan kecepatannya
sendiri....”
Respons bawah sadar biasanya membutuhkan waktu. Ia tidak
berlangsung seketika seperti respons pikiran sadar. Dengan sugesti
menunggu anda memberi waktu kepada subjek anda untuk
memunculkan respons bawah sadarnya.
Hand levitation adalah fenomena yang amat mudah dimunculkan pada
subjek. Amat mudah bagi subjek untuk mengangkat tangannya dan
tetap mempertahankan situasi rileks. Subjek tidak membutuhkan kerja
keras untuk itu, dibanding misalnya ia harus mengangkat satu kakinya.
Ini akan membuatnya tidak nyaman meskipun bisa.
Karena itu, anda bisa menggunakan hand-levitation sebagai prosedur
induksi untuk membawa subjek memasuki trance (baca Induksi Hand-
levitation pada bab 21). Jika subjek mulai memunculkan fenomena
tersebut, atau tangannya mulai mengambang, anda akan tahu bahwa
subjek sudah mulai memasuki kondisi trance.
Dan untuk keberhasilan induksi anda, yang perlu anda lakukan adalah
menyodori subjek ide-ide yang hanya bisa direspons dengan
pembuktian.
Jadi, sekali lagi, prosedur hipnosis adalah upaya untuk memunculkan
respons-respons bawah sadar subjek. Untuk itu, yang perlu anda
lakukan adalah terus saja mendorong subjek melakukan pengujian,
A.S. Laksana 29

