Page 30 - Art of Ericksonian Hypno
P. 30

The Art of Ericksonian Hypnosis: Prinsip-Prinsip Mendasar dan Penerapannya



                          atau pembuktian, dengan menyodorkan ide-ide yang hanya bisa
                          direspons oleh bawah sadar.

                          Begitulah, ketika anda membuat subjek fokus pada satu gagasan

                          tertentu, ia akan terpaku pada gagasan tersebut dan lupa pada hal-hal
                          lainnya. Ketika subjek memberi perhatian pada apa yang berlangsung
                          di dalam dirinya, maka ia melupakan apa yang ada di luar dirinya.


                          Jika anda selalu mengingat prinsip tersebut, anda akan paham bahwa
                          salah satu cara untuk menghipnotis adalah memusatkan perhatian
                          subjek secara spontan pada proses yang berlangsung di dalam dirinya,
                          dengan demikian ia melupakan apa yang ada di luar dirinya.


                       2.  MEMBERI PILIHAN BEBAS KEPADA SUBJEK UNTUK
                          MENETAPKAN FOKUS


                          Menyadarkan subjek tentang situasi lingkungannya, dan kemudian
                          memberinya pilihan bebas untuk menetapkan satu yang bisa ia jadikan
                          pegangan untuk fokus.


                          Untuk hal ini, anda bisa memulai induksi trance dengan mengatakan:

                              “Ada berbagai macam barang di depanmu, Pram... Ada meja,

                              kursi, gelas, buku-buku, lukisan, pintu, map, lampu, jam, dan
                              sebagainya... dan kau bisa memilih satu benda di depanmu untuk
                              kaupandangi....

                          Anda pilihkan subjek anda benda apa yang harus ia pandangi.


                              “Dan pandanganmu terus ke sana, agar telingamu tidak bergeser.
                              Aku bicara dengan telingamu, sehingga ia perlu tetap di

                              tempatnya....”

                              “Itu diperlukan agar kupingmu tidak bergeser-geser. Itu
                              kuping yang mendengar suaraku, dengannya aku bicara. Jadi
                              ia perlu fokus pada suaraku. Kautahu, ada suara-suara di luar



                   A.S. Laksana                                                                        30
   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34   35