Page 158 - Memahami-Bidah-Secara-Komprehensif
P. 158
156 | Memahami Makna Bid‟ah
perbuatnya ini. Dengan pendapat asingnya ini sedikitpun ia tidak
mendatangkan sesuatu yang masuk akal. Pada akhirnya, ia-pun
terpaksa mengakui bahwa perkara baru itu terbagi kepada
pembagian sesuai hukum yang lima, --seperti yang telah
dinyatakan demikian oleh Sulthan al-„Ulama‟ (al-„Izz ibn „Abdis-
Salam) dan lainnya--, lalu ia menamakannya sebagai mashlahah,
bukan bid‟ah. Maka [sebenarnya] asy-Syathibi ini tidak membuat
suatu apapun”.