Page 159 - Memahami-Bidah-Secara-Komprehensif
P. 159

Memahami Makna Bid‟ah | 157













                                       Bab VI
                   Beberapa Kaedah Dalam Istinbath      Dan Istidlal



            Kaedah Pertama: Masalah at-Tark
                   Masalah:  “Perkataan  yang  sering  dikemukakan  oleh
            sebagian  orang  ketika  membid‟ahkan  suatu  amalan: “Itu tidak
            pernah  dilakukan  oleh  Nabi  dan  para  sahabat  tidak  pernah
            melakukannya, seandainya itu perkara baik niscaya mereka telah
            mendahului kita dalam melakukannya”.
                   Jawab: Ketika Nabi tidak melakukan suatu hal –dalam
            istilah  ilmu  Ushul  Fiqh  disebut  at-tark-  mengandung  beberapa
            kemungkinan  selain  tahrim  (pengharaman).  Mungkin  saja
            Rasulullah  tidak melakukan suatu  perkara hanya karena beliau
                                                          181
                                    180
            tidak terbiasa dengannya , atau bisa karena lupa , atau bisa jadi

                   180   Seperti dalam sebuah hadits saat Rasulullah disuguhi makanan dari
            daging  biawak  (adl-dlabb).  Setelah  menjulurkan  tangan hendak mengambilnya,
            Rasulullah menarik kembali tangannya. Dikatakan kepadanya itu adalah daging
            biawak. Rasulullah ditanya: “Apakah itu haram?” Rasululah menjawab: “Tidak,
            tetapi itu adalah binatang yang tidak ada di tanah kaumku, sehingga aku tidak
            biasa  memakannya”.  Kemudian  Khalid  ibn  al-Walid  makan daging tersebut.
            Hadits sahih diriwayatkan oleh al-Bukhari, Muslim dan lainnya.
   154   155   156   157   158   159   160   161   162   163   164