Page 234 - seni tari_BG_KLS_I_Rev
P. 234
• Peserta didik memilih anggota tubuh yang ingin digerakkan.
• Peserta didik merangkainya dengan hitungan.
(5) Tetapkan berapa banyak rangkaian gerak tari yang harus dibuat. Bisa
dua atau satu jenis rangkaian gerak tari dengan hitungan masing-masing
rangkaian 1 x 8. Kesepakatan ini dikembalikan kepada kreativitas guru
masing-masing. Bisa saja menggunakan jenis rangkaian gerak yang
lebih dari dua, terutama untuk peserta didik yang memiliki minat tinggi
terhadap pembelajaran ini.
c) Guru meninjau proses latihan peserta didik
(1) Guru memberikan instruksi dengan nyaring kepada peserta didik untuk
mencari tempat berdiri dengan ruang gerak yang cukup. Kemudian,
mulai merangkai gerak dengan bantuan hitungan dari guru.
(2) Gunakan lagu dan pemutar musik sebagai stimulasi gerak peserta didik
jika tersedia.
(3) Saat kegiatan berlangsung, guru meninjau proses ini dengan mendatangi
peserta didik satu per satu, bisa disisipkan pertanyaan seperti “Mengapa
kamu memilih gerakkan itu?”, atau memberi respons positif kepada
peserta didik atau dapat memberi masukan melalui pertanyaan.
(4) Kembali diingatkan bahwa pembelajaran yang diterapkan di sini adalah
pembelajaran berbasis inkuiri, sehingga membutuhkan kekuatan
pertanyaan yang dapat merangsang proses berpikir peserta didik.
Contohnya:
• Kenapa memilih gerakan itu?
• Bagaimana rasanya bergerak seperti itu?
• Apakah gerakan itu nyaman untuk digerakkan?
• Bagaimana jika menggunakan gerak bahu dan kaki?
• Kemana sajakah arah gerak dari tangan?
• Bagaimana jika gerak tangan ini ke atas dan bawah?
• Apakah menurut kamu gerakannya sudah bagus?
(5) Pertanyaan ini akan berkembang seiring dengan kondisi di kelas dan
dapat digunakan untuk peserta didik yang merasa kebingungan dalam
mengerjakan tugasnya.
(6) Akhiri pertemuan ini dengan memberikan tanggapan positif terhadap
apa yang dilakukan peserta didik.
Bab II | Gerak Tari 209