Page 102 - Seni-Tari-BG-KLS-II
P. 102
diciptakannya. Guru juga perlu mencari referensi dari berbagai judul jurnal dan
buku yang direkomendasikan dalam tabel bahan bacaan guru yang ada di akhir
unit ataupun dari berbagai sumber lain.
Untuk menciptakan kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dalam
prosedur kegiatan pembelajaran ke-4 ini, disajikan prosedur kegiatan
pembelajaran yang mengacu pada metode Think-Pair-Share (TPS). Sebagai salah
satu jenis dari model pembelajaran kooperatif, metode TPS ini dirancang untuk
mempengaruhi pola interaksi peserta didik. Dalam pembelajaran TPS, peserta
didik diberikan kesempatan untuk berpikir secara mandiri, berdiskusi, saling
membantu dengan teman kelompok, dan berbagi informasi kepada teman atau
kelompok lain (Huda, 2014). Adapun tahap-tahap dalam model pembelajaran
kooperatif tipe TPS, yaitu guru memberikan tugas yang menuntut peserta didik
untuk berpikir secara mandiri (thinking). Untuk itu sebagai persiapan dalam
melakukan tahap kegiatan thinking, guru perlu mempersiapkan tugas untuk
peserta didik sebelum kegiatan pembelajaran dimulai. Tahap kedua dalam
metode TPS yaitu pairing. Tahap ini guru meminta peserta didik berpasangan
dengan rekan dalam kelompoknya untuk mendiskusikan tugas yang telah
dipikirkan pada tahap thinking. Di kegiatan ketiga guru meminta pasangan-
pasangan untuk berbagi dengan seluruh peserta didik tentang apa yang telah
didiskusikan (sharing).
Tiga tahap dalam TPS ini akan menjadikan peserta didik lebih cepat
memahami tentang materi gerak di tempat dan gerak berpindah tempat sebab
ada kesempatan untuk berpikir secara mandiri. Kemudian mendiskusikan
dengan pasangan dan membagikan hasil diskusinya pada teman yang lain.
Dengan demikian, peserta didik akan terlatih untuk saling menolong dan
terampil berkomunikasi dengan orang lain.
b. Kegiatan Pembelajaran
1) Kegiatan Awal
a) Guru mengawali pembelajaran dengan salam dan doa, dilanjutkan
dengan mengecek kehadiran peserta didik.
b) Guru bertanya pada peserta didik tentang unsur waktu yang masih
diingat peserta didik.
c) Guru memberikan ice breaking dengan permainan olah gerak sederhana.
Sebagai contoh guru dapat mengajak peserta didik untuk membuat
lingkaran besar dan bergerak dengan cara berlari-lari kecil ke arah
kanan sesuai dengan iringan musik yang diberikan guru. Ketika guru
menghentikan musik, peserta didik harus membuat sebuah pose, sesuai
dengan kata kunci yang diberikan. Sebagai contoh ketika guru berkata
88 Buku Panduan Guru Seni Tari untuk SD Kelas II