Page 105 - Seni-Tari-BG-KLS-II
P. 105
kelompok katak harus bergerak di tempat. Begitupun dengan kelompok kupu-
kupu. Agar kegiatan pembelajaran semakin menyenangkan, guru meminta
peserta didik bergerak secara bersama-sama dengan memberikan komando
secara tiba-tiba atau dengan susunan yang tidak teratur, misalnya dengan
memberikan komando dengan urutan seperti berikut.
1. Katak diam, kupu-kupu bergerak;
2. Kupu-kupu diam, katak bergerak;
3. Katak bergerak, kupu-kupu diam;
4. Kupu-kupu diam, katak bergerak; dan
5. Kupu-kupu bergerak, katak bergerak.
Selain menstimulus konsep gerak di tempat dan gerak berpindah tempat
dalam tari, kegiatan ini juga dapat melatih konsentrasi peserta didik. Kegiatan
selanjutnya, guru melakukan tanya jawab dengan peserta didik tentang
perbedaan gerak diam dan gerak bergerak dalam permainan yang telah
tentang gerak di tempat dan gerak berpindah tempat dalam tari.
E. Prosedur Kegiatan Pembelajaran 5
Materi: Eksplorasi Gerak Tari Sederhana sesuai Tema
1. Materi Pokok Pembelajaran
Eksplorasi dapat diartikan sebagai penjelajahan; penyelidikan dan penjajakan
untuk memperoleh pengetahuan yang lebih banyak (KBBI online, https://kbbi.
web.id/eksplorasi.). Di dalam tari eksplorasi berarti penjajakan/penjelajahan atau
pencarian gerak, melalui berbagai percobaan untuk menghasilkan gerakan yang
estetis. Kegiatan eksplorasi ini merupakan tahap awal dalam mencipta sebuah
karya tari. Di tahap eksplorasi, pencipta tari melakukan proses penjajakan ide,
melalui rangsang dari luar (Hadi, 2012). Dalam kegiatan eksplorasi gerak tari
sederhana ini, guru dapat memberikan berbagai jenis rangsang kepada peserta
didik. Rangsang yang digunakan akan sangat mempengaruhi kreativitas peserta
didik dalam menciptakan gerak-gerak tarinya. Suatu rangsangan merupakan
sesuatu yang membangkitkan pikir atau semangat atau mendorong kegiatan
(J. Smith, terjemahan Suharto, 1985). Imagery (Perumpamaan) dapat digunakan
sebagai rangsangan untuk membantu memunculkan ide gerak dalam tari
(Joyce, 1993). Adapun macam-macam rangsang menurut Jacqueline Smith yaitu
rangsang dengar (Auditif), rangsang visual, rangsang kinestetik, rangsang peraba,
rangsang gagasan (ideasional). Dalam sebuah kegiatan eksplorasi, guru dapat
menggunakan salah satu rangsang atau menggabungkan berbagai rangsang
secara bersamaan. Sebagai contoh, untuk dapat menstimulus imajinasi peserta
Unit Pembelajaran 2 Membuat Gerak Tari Sederhana 91