Page 109 - Seni-Tari-BG-KLS-II
P. 109

c)  Guru menginformasikan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
                              di  pertemuan berikutnya.
                          d)  Guru menutup kegiatan pembelajaran dengan salam.

                      c.  Kegiatan Pembelajaran Alternatif

                      Sebagai alternatif kegiatan pembelajaran ke-5, guru dapat melakukan  kegiatan
                      eksplorasi dengan menggunakan rangsang kinestetik. Misalnya dengan
                      memperlihatkan video-video tari yang sesuai dengan tema kelompok agar
                      peserta didik memiliki gambaran gerak yang harus diciptakan. Guru juga dapat
                      menggunakan rangsang visual dengan cara mengajak peserta didik mengamati
                      aktivitas atau ciri-ciri dari tema yang diusung. Sebagai contoh, jika mengusung
                      tema tentang sekolah, guru dapat mengajak peserta didik dalam kelompok
                      tersebut untuk mengamati aktivitas yang terjadi di sekolah. Peserta didik diajak
                      untuk mengamati aktivitas  di  lapangan  sekolah dan saat  jajan,  dalam  waktu

                      yang telah ditentukan. Kemudian menugaskan kelompok tersebut untuk
                      membuat gerak yang sesuai dengan hasil  pengamatannya.





                      F.  Prosedur Kegiatan Pembelajaran 6

                      Materi:  Pengembangan Gerak Tari Sederhana
                      1.  Materi Pokok Pembelajaran

                      Kegiatan pengembangan gerak tari biasa disebut dengan istilah improvisasi.
                      Tahap improvisasi merupakan satu tahap dari pengalaman tari yang lain

                      halnya seperti dalam kegiatan eksplorasi, di tahap ini guru perlu memberikan
                      berbagai jenis rangsang agar peserta didik dapat mengembangkan gerakannya.
                      Di dalam kegiatan ini, pencipta tari dalam hal ini yaitu peserta didik yang akan
                      melakukan tahap mencoba-coba gerak secara spontan. Selain mengembangkan
                      gerak-gerak yang telah dihasilkan di tahap eksplorasi, dalam tahap ini biasanya
                      akan muncul gerak-gerak yang ditemukan secara kebetulan sehingga akan
                      menambah perbendaharaan gerak yang diciptakan.

                          Sesungguhnya tahap improvisasi dapat dikaitkan dengan tahap eksplorasi
                      sehingga menjadi satu kesatuan dari proses penciptaan karya tari. Misalnya
                      dengan cara memberi rangsangan pada motif-motif gerak tertentu untuk
                      dikembangkan. Sebagai contoh, jika di tahap eksplorasi menemukan gerak tari
                      untuk gerak menyapu dengan teknik dan bentuk gerak yang sesuai, peserta didik
                      dapat mengembangkan         gerak tersebut dengan berbagai variasi arah hadap,
                      arah gerak, ataupun level. Selain itu, peserta didik dapat mengembangkan
                      gerak dengan cara menambahkan gerak-gerak pendukung, seperti gerakan
                      kepala dan gerak lirikan mata.


                                                 Unit Pembelajaran 2   Membuat Gerak Tari Sederhana       95
   104   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114