Page 26 - e-Book Analisis Real
P. 26

Teorema 2.3 - Hubungan Limit Fungsi dengan Limit Sepihak

                                                                                  c
                  Fungsi  f terdefinisi  pada  selang  buka  I yang  memuat  x  ,  kecuali
                  mungkin di c sendiri.

                                                             c
                  Fungsi  f dikatakan mempunyai limit di  x  jika
                         (i)  lim f  (x ) ada (berhingga);
                            x c 

                         (ii)  lim f  (x ) ada (berhingga); dan
                             x c 
                         (iii)  lim f  (x )   lim f  (x )
                              x c       x c 

                  KOMENTAR: Apa yang dapat disimpulkan dari Teorema di atas, bila

                         (i)  lim f  (x )  atau  lim f  (x ) tidak ada
                            x c           x c 
                         (ii)  lim f  (x )   , L  lim f  (x )  M , L    0
                             x c          x c 



                  Masalah 11

                  Carilah  lim x  x   1 .
                          x   1
                  Penyelesaian:

                                                    2   x   ,   1
                                                   x
                                                                x
                                         x x 1    
                                                                x
                                                  x 2   x     ,   1
                                                  
                  Karena  pada  selang  terbuka  yang  memuat   1  fungsi  yang  kan  dihitung
                  limitnya diatur oleh dua atran fungsi yang berbeda, maka limit fungsi di  1

                  ditetukan dengan menggunakan limit sepihak.
                       lim x  x   1   lim  (x 2   x )   0dan lim x x   1   lim  (x 2   x )  0 .
                      x   1      x   1              x   1      x   1 
                  Karena  lim x  x   1   0   lim x  x   1  maka  lim x x   1  0
                          x   1         x   1           x   1


                                                      24
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31