Page 48 - E-MODUL PASTRY DAN BAKERY “SWEET BREAD” PROGRAM KEAHLIAN KULINER
P. 48

k. Pengolesan (Egg Wash)
                           Pengolesan  dimaksudkan  agar  tampilan  kerak  roti

                    menjadi  lebih  mengkilat  dan    lebih  menarik.  Selain  itu

                    menjaga  permukaan  roti  tetap  lembab  sehingga  tidak

                    merekah selama proofing akhir.
                           Bahan pengoles bermacam-macam, seperti: campuran

                    kuning  telur  dan  susu  (egg  wash)  bisa  jadi  pilihan  bila

                    menginginkan roti yang warnanya kuning atau susu evaporasi

                    untuk roti yang kecoklatan.
                           Pengolesan  dilakukan  dengan  kuas  secara  merata,

                    namun jangan sampai menetes pada bagaian dasar cetakan,

                    agar  roti  tidak  lengket  ketika  matang.  Pemberian  motif

                    keratan pada permukaan roti dapat dilakukan pada tahapan

                    ini bila dikehendaki (sumber: Astuti, N. dan Pangesti, T, 2020)










                                               Gambar 41. Pengolesan
                                      Sumber: Dokumentasi pribadi, 2021



                l.  Fermentasi Akhir (Final Proofing)
                           Pada  tahap  ini  bertujuan  untuk  mendapat  bentuk  dan

                    mutu yang baik melalui pengembangan adonan. Adonan roti

                    di fermentasikan dalam proofer pada suhu 40⁰c selama 30-

                    60 menit.



















                                                           48
   43   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53