Page 16 - E-Modul Bioteknologi
P. 16
5
Bioteknologi konvensional memiliki kelebihan dan kekurangan
dalam pembuatannya sebagai berikut:
a. Kelebihan
1. Relatif murah untuk didapatkan.
2. Teknologi yang digunakan sederhana, sehingga semua kalangan
dapat mencoba.
3. Pengaruh jangka panjang sudah diketahui karena sistemnya
sudah mapan.
4. Meningkatkan produk industri rumah tangga masyarakat.
5. Meningkatkan produksi bahan baku dengan agrobisnis sebagai
usaha.
6. Meningkatkan produk gizi pada produk pangan, baik dalam
bentuk makanan atau minuman.
b. Kelemahan
1. Perbaikan sifat genetis tidak terarah.
2. Tidak dapat mengatasi masalah ketika hasil tidak sesuai dengan
yang diinginkan.
3. Tidak dapat diperkirakan hasilnya.
4. Memerlukan waktu yang relatif lama.
5. Tidak mengatasi masalah hama atau kendala alam lainnya.
Bioteknologi konvensional telah diterapkan dalam banyak bidang
kehidupan manusia dengan adanya mikroorganisme dan alat-alat yang
sederhana. Hal ini tentunya dilakukan untuk memenuhi keberlangsungan
hidup manusia. Untuk itu, perlu diketahui secara mendalam penerapan
bioteknologi konvensional sebagai berikut:
a. Bidang Pangan
Bidang pangan adalah pembuatan makanan dan minuman yang
memanfaatkan organisme untuk meningkatkan kualitas pangan. Hasil
teknik ini sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari, seperti tempe,
oncom, dan masih banyak lagi. Berikut adalah contoh produk
bioteknologi di bidang pangan: